Dikritik Rizal Ramli hingga Prabowo, Sri Mulyani Balas dengan Senyuman

Dikritik Rizal Ramli hingga Prabowo, Sri Mulyani Balas dengan Senyuman

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 30 Jan 2019 06:25 WIB
Dikritik Rizal Ramli hingga Prabowo, Sri Mulyani Balas dengan Senyuman
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Danang Sugianto/detikcom
Jakarta - Utang pemerintah belakangan ini menjadi komoditas politik. Jumlahnya yang jumbo membuat banyak kalangan yang membicarakan.

Tidak jarang juga sesekali elit politik tanah air yang memberikan kritikan karena jumlah utang pemerintah yang sudab tembus Rp 4.418,3 triliun per tahun 2018.

Selain jumlah utang, pemerintah juga sempat dikritik mengenai cicilan pokok utang yang angkanya ratusan triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap kali ada yang melempar kritikan, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran selanjutnya untuk memberikan penjelasan mengenai pengelolaan utang pemerintah.

Meski sering dikritik soal utang, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun terkadang hanya membalas dengan senyuman.

Berikut beberapa momen senyuman Sri Mulyani ketika dikritik soal utang pemerintah:
Awalnya, Sri Mulyani dan Zulkifli Hasan saling tuding 'sesat'. Hal itu dipicu soal kondisi utang pemerintah dan cara pemerintah mencicil kewajiban tersebut.

Zulkifli Hasan menyoroti soal utang pemerintah dan kemampuan pemerintah dalam mencicil utang tersebut.

Hal tersebut dikatakan Zulkifli Hasan pada Sidang Tahunan MPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Hal itu langsung direspon oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menganggap kritikan Pimpinan MPR Zulkifli Hasan soal pembayaran pokok utang pemerintah menyesatkan.

Ketua MPR dalam pidato sidang tahunan MPR 16 Agustus 2018 menyampaikan bahwa besar pembayaran pokok utang pemerintah yang jatuh tempo tahun 2018 sebesar Rp 400 triliun, yang 7 kali lebih besar dari dana desa dan 6 kali lebih besar dari anggaran kesehatan adalah tidak wajar.

"Pernyataan tersebut selain bermuatan politis juga menyesatkan," kata dia seperti dikutip dari laman Facebooknya, Jakarta, Senin (20/8/2018) lalu.

Wanita yang akrab disapa Ani ini hanya memberikan senyuman ketika dikonfirmasi tentang saling tuding dirinya dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Tidak ada sepatah kata yang diucapkan, hanya senyum dan ucapan penutup yang menyudahi sesi wawancara dengan awak media. Dia tak mau berkomentar lebih jauh.

"Sudah yah makasih," kata Sri Mulyani sambil tersenyum kemudian menutup pintu mobilnya, di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Selanjutnya, momen Sri Mulyani hanya melemparkan senyum pun terjadi saat Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang menantang debat soal utang pemerintah.

Saat diminta respons soal tantangan Rizal Ramli, Sri Mulyani enggan berkomentar. Perempuan yang akrab disapa Bu Ani ini hanya tersenyum sambil berjalan meninggalkan awak media.

Cuma, saat ditanya terkait hal yang lain Sri Mulyani justru mau merespons. Misalnya saat ditanya soal pajak UMKM, ia mengatakan nanti sore dijelaskan.

"Nanti saja ya sore di Kementerian," jelasnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Seperti diketahui, Rizal Ramli mengaku siap debat terbuka soal utang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Hal ini juga merujuk ke pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempersilakan pihak-pihak yang mempersoalkan utang untuk beradu argumen dengan Sri Mulyani.


Sri Mulyani kembali memberikan senyumannya ketika dikonfirmasi mengenai anggapan Prabowo Subianto yang bilang menteri pencetak utang.

Belum lama ini, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiantomenyebut utang pemerintah terus menumpuk. Sehingga, Prabowo menegaskan jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu) tapi diganti Menteri Pencetak Utang.

Saat ini, pemerintahan kabinet kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) mempercayai Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Lalu bagaimana respons wanita yang akrab disapa Ani ini?

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merespons kritikan tersebut hanya senyum tipis sambil berjalan menuju lift Kementerian Keuangan menuju ruang kerjanya.

Pada saat itu, Sri Mulyani selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menggelar konferensi pers hasil rapat rutin bulanan bersama anggotanya, seperti Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Wimboh Santoso, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.

Dalam konferensi pers tersebut Sri Mulyani mengatakan bahwa situasi sektor keuangan nasional masih berjalan baik.

Hide Ads