Berdasarkan keterangan resmi Kementerian PUPR, seperti dikutip detikFinance, Rabu (30/1/2019), pada tahun 2019 ditargetkan sebanyak 10 ruas tol di Jabodetabek dapat beroperasi. Total panjang tol yang beroperasi tersebut mencapai 167 km.
Dari 10 ruas tol di Jabodetabek yang ditarget beroperasi tahun ini, jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,1 km tercatat sebagai yang paling maju pembangunannya mencapai 84%. Sedangkan yang paling kecil progresnya adalah jalan tol ruas Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km sebesar 30%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada pula ruas Sunter-Pulo Gebang sepanjang 9,4 km, yang merupakan bagian dari enam ruas jalan tol layang di DKI Jakarta. Secara keseluruhan, proyek 6 ruas tol dalam kota DKI saat ini baru mencapai progres 17,4%. Pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota DKI Jakarta sepanjang 69,8 km ditargetkan untuk beroperasi penuh pada tahun 2022.
Berikut daftar ruas tol di Jabodetabek yang ditarget bisa beroperasi tahun 2019:
1. Tol Kunciran - Serpong 11,1 km (progres 84%) 2. Bekasi - Cawang - Kp. Melayu (Becakayu) 10,7 km (progres 72%)
3. Bogor Ring Road 4,5 km dari 13 km (progres 71%)
4. Cinere - Jagorawi 11 km dari 14,7 km (progres 61%)
5. Jakarta - Cikampek II Elevated 36,4 km (progres 63,5%)
6. Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran 14,2 km (progres 44%)
7. Serpong - Cinere 10,1 km (progres 30%)
8. Cibitung - Cilincing 34 km (progres 45%)
9. Cimanggis - Cibitung 26,5 km (progres 32%)
10. Sunter - Pulo Gebang 9,4 km, bagian dari 6 ruas Jalan Tol DKI (progres 17,4%) (eds/zlf)