Berbeda dengan sukuk ritel umumnya, sukuk tabungan ini hampir sama dengan produk deposito yang ditawarkan perbankan.
Sukuk tabungan ini bisa mulai dipesan per 1 Februari 2019 pukul 09.00 WIB hingga 20 Februari 2019 pukul 10.00 WIB, dengan minimum pemesanan Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Luky pemesanan bisa dilakukan lewat online. Informasi lebih lanjut dapat mengakses web Sukuk Tabungan di www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan atau menghubungi 13 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara online.
"Kita tawarkan dari 1 sampai 20 Februari, kalau di kamar mau beli, langsung saja pakai handphone, gunakan mbanking, sangat mudah." katanya dalam acara peluncuran Sukuk Tabungan ST-003 di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Luky menjelaskan, jenis imbalan atau kupon sukuk tabungan ini adalah floating with floor dengan tingkat imbalan acuan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate. Hal tersebut menurutnya memberikan daya tarik bagi investor.
Luky menjelaskan, tingkat kupon untuk periode pertama, yaitu 27 Februari - 10 Mei 2019 adalah sebesar 8,15%.
Tingkat imbalan berasal dari tingkat imbalan acuan yang berlaku pada saat penetapan imbalan yaitu sebesar 6% ditambah spread tetap sebesar 215 bps atau 2,15%.
Tingkat imbalan berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo. Penyesuaian tingkat imbalan didasarkan pada tingkat imbalan acuan ditambah spread tetap 215 bps.
"Nggak kalah menariknya ini floating with floor, kita ada referensi dari BI rate 6% dan spread tetap 215 basis poin. Kalau BI rate naik, imbal hasilnya akan ikut," jelasnya.
Imbalan dibayar setiap tanggal 10 setiap bulan di hari kerja. Jika bertepatan dengan hari libur maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi imbalan. Imbalan pertama akan dibayar pada 10 April 2019. (dna/dna)