Duit Habis Buat 'Liburan Panjang', Tutup Lewat Bimbel Hingga Jastip

Duit Habis Buat 'Liburan Panjang', Tutup Lewat Bimbel Hingga Jastip

Hendra Kusuma - detikFinance
Minggu, 03 Feb 2019 18:52 WIB
Foto: Tim infografis Fuad Hasim
Jakarta - Liburan menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan, karena menghilangkan penat dari jenuhnya pekerjaan serta jalanan macet di Ibu Kota. Namun, liburan saat ini bukan suatu hal yang murah.

Bagi sebagian orang, yang namanya liburan dipastikan selalu menghabiskan banyak biaya. Apalagi yang liburannya ke luar negeri.

Perencana Keuangan Safir Senduk mengungkapkan ada beberapa cara agar kantong tetap tebal usai melakukan liburan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"kalau memang sudah kehabisan, sementara gajian masih tanggal 25, maku yang harus dilakukan adalah mengikat pinggang kencang-kencang," kata Safir saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Selain hidup irit, ada juga siasat yang bisa membuat kantong tetap terselamatkan hingga akhir bulan tiba, yakni menggadai barang atau perhiasan. Namun, dengan catatan ditebus kembali pada saat gajian.

"Jadi gadai itu cukup membantu, dan gadai itu tidak selalu jelek," ungkap dia.

Tidak hanya itu, masyarakat yang dananya habis untuk liburan panjang, seperti libur Hari Imlek seperti sekarang bisa menyiasatinya dengan menjual keahlian.

Jadi, kata Safir, bukan membuka usaha yang hasilnya lama, tetapi menjual keahlian seperti membuka pelatihan bahasa inggris, atau bisa juga membuka jasa titip (jastip) ketika berlibur ke luar negeri.


"Jastip juga bisa, itu cepat lho, kadang barang yang tampil di Isntagram lebih menarik dari pada datang langsung ke toko," kata Safir. (hek/dna)

Hide Ads