Artha Sekuritas: Jelang Imlek, IHSG Diproyeksi 'Cuan'

Jakarta - IHSG ditutup menguat di level 6,538.63 (+0.08%). Penguatan didorong oleh sektor Finance (+0.72%) dan sektor Trade (+0.94%).

Pergerakan dipengaruhi oleh rilis data Inflasi. Selain itu nilai tukar rupiah kembali mengalami penguatan terhadap dollar AS.

Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 25,063.89 (+0.26%), NASDAQ ditutup7,263.87 (-0.25%), S&P 500 ditutup 2,706.53 (+0.09%).

Data pekerjaan US menunjukan 304,000 pekerjaan baru muncul sepanjang Januari 2019 jauh di atas ekspektasi analis pada 170,000 pekerjaan baru. Namun, Investor memantau pertumbuhan gaji yang lebih kecil dari ekspektasi, sehingga investor mulai ada kecurigaan pada kondisi ekonomi US.

Bursa Asia masih cukup menguat siring dengan data pertumbuhan serivce sector yang masih menguat menunjukan perlambatan China belum terjadi secara menyeluruh, namun investor masih tetap berhati-hati atas melambatnya ekonomi China.

IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal penguatan didorong dengan volume tinggi dan rentang penguatan masih terbuka hingga resistance upper Bollinger band. Investor akan mengantisipasi data GDP Indonesia 2018 yang akan segera dirilis.

Resistance 2 : 6,610
Resistance 1 : 6,574
Support 1 : 6,509
Support 2 : 6,480 (eds/eds)