Nelayan Trenggalek Dapat Bantuan Kredit hingga Asuransi

Nelayan Trenggalek Dapat Bantuan Kredit hingga Asuransi

Adhar Muttaqin - detikFinance
Selasa, 05 Feb 2019 20:20 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan berbagai bantuan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Program bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi diantaranya permodalan Kepada 12 nelayan dan pelaku usaha dari sejumlah bank milik pemerintah.

Data di KKP, secara Nasional, penyaluran kredit perbankan hingga triwulan III tahun 2018 berjumlah 82.273 debitur dengan nominal outstanding sebesar Rp 5,3 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Disisi lain Badan Layanan Umum, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP) telah menyalurkan kredit sebesar Rp 103,3 miliar kepada 6.835 penerima.

"Khusus di provinsi Jawa Timur telah diberikan kepada 392 penerima kredit BLU-LPMUKP sebesar Rp 7,2 miliar.
Sampai triwulan III tahun 2018, realisasi penyaluran kredit sektor penangkapan ikan di provinsi Jawa Timur sebesar Rp 593,9 miliar dengan jumlah sebanyak 5.937 debitur. Khusus di Kabupaten Trenggalek pada kurun waktu tersebut sebanyak 65 debitur dengan realisasi kredit sebesar Rp 2,5 miliar," kata Dirjen Perikanan Tangkap Mohamnad Zulficar Mochtar, Selasa (5/2/2019) melalui siaran persnya.

Pihaknya menambahkan, di PPN Prigi juga telah terbangun TPI higienis yang menelan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar. Pembangunan tempat pelelangan ikan tersebut telah dilakukan sejak 2002, sedangkan pada tahun 2017 dilakukan renovasi dengan anggaran Rp 1,5 miliar.

"Tahun ini ditambah Rp 193 juta untuk pengecatan epoxy untuk TPI higienis yang lebih baik," imbuhnya.




Susi meminta agar sistem pelelangan ikan di PPN Prigi kembali dihidupkan, sehingga hasil tangkapan nelayan memiliki nilai jual yang lebih layak. Karena apabila sistem lelang tidak berjalan dengan baik maka harga ikan akan anjlok.

"TPI buat pelalangan panggil pengusaha untuk masuk," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan para nelayan Susi Pudjiastuti juga menyerahkan kartu asuransi nelayan. Saat ini dibTrenggalek jumlah nelayan yang telah mengikuti asuransi mencapai 17.780 orang, dari target total 59.500 orang. Nulai pertanggungan dari asuransi nelayan tersebut sebanyak Rp 3,11 miliar.

Salah seorang nelayan, Hidayat mengaku keberadaan asuransi bagi nelayan sangat membantu untuk memproteksi diri dari berbagai risiko saat menjalankan pekerjaan sebagai pelaut.

"Asuransi nelayan bermanfaat mendukung untuk perlindungan bagi kegiatan yang penuh risiko seperti kami , walaupun tidak gratis," kata Hidayat. (dna/dna)

Hide Ads