Hal tersebut biasanya dialami oleh kaum milenial. Padahal kenyataannya tidak begitu dan masa muda adalah masa yang tepat untuk mulai berinvestasi. Pada masa ini, anak muda masih belum memiliki banyak tanggungan sehingga bisa menyiapkan jaminan hidup di masa yang akan datang dengan lebih leluasa.
Ada beberapa investasi yang bisa dipilih yaitu saham, surat berharga, dan investasi emas. Investasi emas dapat menjadi pilihan terbaik bagi kalangan anak muda yang tak ingin mengambil risiko terlalu besar. Sebab, sifatnya mudah dibentuk dan harganya cukup tinggi. Bahkan emas dapat dengan mudah diuangkan kapan pun Anda mau.Selain itu, nilainya pun relatif stabil dan tak terpengaruh oleh inflasi.
Investasi emas pun makin mudah dengan tersedianya produk Tabungan Emas dari Pegadaian. Program ini merupakan layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Program ini pun tersedia di Kantor Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia demi memudahkan masyarakat berinvestasi emas.
Keuntungannya, pembelian emas bisa dilakukan dengan harga terjangkau. Bahkan emas mudah dan cepat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Menghadapi zaman yang makin serba digital, Pegadaian membuat program Tabungan Emas go digital dengan menggandeng channel-channel marketplace. Salah satunya adalah program Tabungan Emas hasil kerja sama Pegadaian dan salah satu marketplace terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia.
Untuk modal awal yang dikeluarkan pun tak harus mahal-mahal. Lewat aplikasi Tokopedia, Anda membeli emas dengan modal Rp 500. Caranya pun mudah, log in ke akun Tokopedia Anda lalu klik kategori Keuangan. Klik ikon Emas. Anda bisa membeli dan menjual emas secara mudah.
Kepala Divisi Innovation Squad PT Pegadaian, Bhimo Wikan Hantoro, mengatakan PT Pegadaian telah memiliki produk Tabungan Emas dimulai sejak 2015. Salah satu strategi untuk menggaet kaum milenial dengan melakukan transformasi digital. Dengan berkolaborasi dengan Tokopedia, Bhimo mengatakan dampaknya cukup besar dengan adanya penambahan nasabah dari kalangan milenial hingga akhir Januari 2019, yakni sekitar 90%.
"Kalau dari Tokopedia kita rilis tanggal 15 Januari, hingga saat ini kita sudah ada pertambahan 32 ribu customer baru dalam waktu 2 minggu," jelas Bhimo saat di acara konferensi pers Kerja Sama Pegadaian dan Tokopedia di Tokopedia Tower, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Harianto Widodo berharap transaksi jual beli emas lewat Tokopedia yang dapat dilakukan dengan nilai minimal Rp 500 ini dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat. Termasuk masyarakat level menengah ke bawah untuk dapat berinvestasi emas dengan mudah dan nyaman.
"Sebagai instrumen investasi, di samping untuk menjaga nilai asetnya supaya tidak terkena inflasi dan sebagainya, maka emas yang paling aman karena emas itu relatif stabil nilainya. Fitur-fitur yang ditawarkan dari hasil kolaborasi ini bahwa emas bisa didapatkan mulai dari Rp 500. Artinya akan sangat mudah diakses oleh masyarakat di manapun dan kapanpun," katanya.
Ada beberapa level membership untuk para pengguna sesuai dengan transaksi emas yang dilakukan, yaitu Gold Club, Gold Prime, dan Gold Prestige. Semakin tinggi level membership yang dimiliki, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
"Jadi produknya beli dan titip emas. Titipnya di Pegadaian. Kami saat mengusulkan ini, OJK bilang emas itu harus ada fisiknya sebelum ditawarkan ke konsumen. Kemudian emas yang dititipkan di Pegadaian ini disimpan dan suatu waktu bisa dicetak pada saat akumulasi 1 gram misalnya, dikonversi menjadi perhiasan dan sebagainya," jelasnya.
Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengungkapkan walaupun layanan fitur jual beli emas dengan PT Pegadaian terbilang baru, tapi jumlah transaksi emas ini cukup tinggi. Ia berharap dengan kemudahan investasi emas lewat online ini dapat mendorong ekonomi inklusif.
"Selama ini kita memantau, antusiasnya itu tinggi sekali. Belum ada satu bulan saja sudah naik tiga kali lipat jumlah transaksinya. Ini juga sebenarnya sebagai solusi investasi emas guna mendorong ekonomi inklusif," pungkasnya. (adv/adv)