Saat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung Rembang, Luhut menyebut pernyataan Prabowo terlalu berlebihan. Meskipun ia tak menampik kebocoran memang ada, namun tak sampai sebesar yang diucapkan Prabowo, sehingga hal tersebut adalah bohong.
"Saya pikir berlebihan, bocor pasti memang ada yang bocor, tapi kalau dibilang berlebihan itu sama sekali tidak. Ndak betul itu, bohong itu," jelas Luhut kepada wartawan, Jum'at (8/2/19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dia mau, buktikan itu. Kita ngapain sih capek-capek lapor-melapor itu. Biarin saja mereka bohong," terang Luhut yang juga terdaftar sebagai ketua Bravo 5 pada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.
Luhut yang juga seorang purnawirawan TNI pun mengingatkan bahwa sikap bohong bukanlah sikap seorang ksatria.
"Kamu dengar pesan saya sebagai orang tua, kamu itu jangan hidup dari bohong satu ke bohong yang lain, kalau kamu ksatria katakanlah benar ya benar, salah ya salah. Itu kan agama ngajari, dan dari Presiden, yang saya suka itu tidak pernah mau bohong. Kalau kita kurang kita klaim kurang, tidak ada yang sempurna. Di surga saja kau nanti bisa rasakan sempurna," pungkasnya.
Simak video saat Luhut Blak-blakan Bicara Utang Negara: