Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahkan menuding pemerintah saat ini tak berpihak pada rakyat lantaran melakukan impor di tengah panen. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan RI bakal swasembada pangan dalam 3 tahun.
Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Desember 2014. Waktu itu Jokowi baru sekitar 2 bulan menjabat sebagai Presiden RI dan berbicara di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Klaim Semu Swasembada Beras |
"Sudah hitung-hitungan, 3 tahun nggak swasembada, saya ganti menterinya. Yang dari fakultas pertanian bisa antre. Tapi saya yakin bisa, hitung-hitungannya ada. Jelas sekali. Konsentrasi 11 provinsi, rampung, sudah ada perhitungan," kata Jokowi dalam acara kuliah umum di Balai Senat Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa (9/12/2014) silam.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyatakan telah memberikan target kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, selain swasembada dia juga harus membangun irigasi jutaan hektare dengan anggaran Rp 15 triliun pada tahun 2015. Perbaikan irigasi akan difokuskan di 11 provinsi penghasil pangan.
"Doakan, mudah-mudahan kita akan mengakselerasi program ini, dan bisa 3-4 tahun sudah ada swasembada. Padi, jagung, kedelai, gula," kata Amran di kantornya, Selasa (28/10/2014) lalu.
Simak Juga 'Rizal Ramli Sebut Jokowi Lemah Soal Pangan, TKN: Cara Pandangnya Beda':