Janji Jokowi Swasembada Pangan dalam 3 Tahun, Apa Hasilnya?

Janji Jokowi Swasembada Pangan dalam 3 Tahun, Apa Hasilnya?

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 08 Feb 2019 15:40 WIB
Foto: Tim Infografis, Luthfy Syahban
Jakarta - Nostalgia swasembada pangan di era Presiden Soeharto kembali terngiang, merespons maraknya impor sejumlah komoditas pangan seperti gula, jagung dan beras saat ini.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahkan menuding pemerintah saat ini tak berpihak pada rakyat lantaran melakukan impor di tengah panen. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan RI bakal swasembada pangan dalam 3 tahun.

Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Desember 2014. Waktu itu Jokowi baru sekitar 2 bulan menjabat sebagai Presiden RI dan berbicara di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sudah hitung-hitungan, 3 tahun nggak swasembada, saya ganti menterinya. Yang dari fakultas pertanian bisa antre. Tapi saya yakin bisa, hitung-hitungannya ada. Jelas sekali. Konsentrasi 11 provinsi, rampung, sudah ada perhitungan," kata Jokowi dalam acara kuliah umum di Balai Senat Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa (9/12/2014) silam.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyatakan telah memberikan target kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, selain swasembada dia juga harus membangun irigasi jutaan hektare dengan anggaran Rp 15 triliun pada tahun 2015. Perbaikan irigasi akan difokuskan di 11 provinsi penghasil pangan.

Sebelum Jokowi memberikan pernyataan itu, Mentan Amran menyebut beberapa komoditas yang jadi target swasembada. Waktu itu Amran baru menjabat sebagai menteri.

"Doakan, mudah-mudahan kita akan mengakselerasi program ini, dan bisa 3-4 tahun sudah ada swasembada. Padi, jagung, kedelai, gula," kata Amran di kantornya, Selasa (28/10/2014) lalu.


Simak Juga 'Rizal Ramli Sebut Jokowi Lemah Soal Pangan, TKN: Cara Pandangnya Beda':

[Gambas:Video 20detik]


Janji Jokowi Swasembada Pangan dalam  3 Tahun, Apa Hasilnya?

(dna/hns)

Hide Ads