Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Tumiyana sebagai kontraktor menjelaskan bahwa di tahun 2019 dia menargetkan kereta cepat ini sudah menyentuh 55% pembangunannya.
"Target progres 55 %. Ya tahun ini (fokus) ke track," ungkap Tumiyana, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tumiyana mengatakan, pihaknya memfokuskan pada pembangunan trek jalur kereta tahun ini. Mulai dari fondasi, dudukan rel, hingga terowongan.
"Urutannya, kita kerja mulai fondasi, habis itu dudukan rel, rel lewat terowongan, terowongannya rampung rel masuk. Jadi semua dikejar," kata Tumiyana.
Sebagai informasi untuk pembebasan lahan proyek ini sendiri akan selesai pada bulan Maret. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) membeberkan saat ini progres pembebasan lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 85%.
Baca juga: 3 Juta Orang Mudik ke China Jelang Imlek |