Sekretaris Jenderal Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Atung mengeluhkan tentang tingginya harga jagung sebagai salah satu bahan pakan ternak. Bahkan menurutnya harga jagung di Indonesia merupakan harga yang paling tinggi di dunia.
"Jagung kita kan sekarang yang termahal di dunia. Sekarang harga jagung biasanya Rp 6.000 per kg, sekarang sudah turun sedikit Rp 5.800 per kg. Kalau jagung di luar negeri paling mahal Rp 3.500 per kg, itu yang kualitas nomer 1," ujarnya kepada detikFinance, Sabtu (9/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu lah, katanya jagung surplus, enggak boleh impor. Tapi harga tertekan. Jagung lokal kurang, orang butuh banyak, jadi ya harga naik terus. Tapi dibiarin aja, ya dilema, kasihan peternak," terangnya.
Atung mengatakan, jika Prabowo ingin menurunkan harga telur, lebih baik berupaya menurunkan harga jagung. Dia yakin dengan begitu, harga telur akan ikut turun.
"Sekarang jagung posisi di Rp 6.000, kalau jagung turun ke Rp 3.500 Pak Prabowo mau turunin harga telur bisa. Coba sampaikan jangan telur yang diturunin Pak, jagung yang diturunin sampai Rp 3.000, kalau seperti itu aman, beres," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo berjanji akan menurunkan harga telur di program 100 hari kerja jika dia terpilih jadi Presiden. Hal itu diutarakannya di hadapan emak-emak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT) serta relawan Aliansi Pencerah Indonesia (API).
"Kita akan bekerja untuk emak-emak semuanya. Insyaallah kalau hitungan saya harga daging, harga telur, harga ayam, bisa kita turunin dalam 100 hari pertama. Harga beras saya juga feeling hitungan saya bisa kita turunkan," tegas Prabowo.
Tonton juga video 'Prabowo Sebut Duit Negara Bocor, Jokowi: Lapor KPK, Bawa Bukti!':