70% Lokasi Rest Area di Tol untuk UMKM, Ini Biaya Sewanya

70% Lokasi Rest Area di Tol untuk UMKM, Ini Biaya Sewanya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 13 Feb 2019 19:40 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - PT Jasa Marga Properti (JMP) ingin mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah. Hal tersebut dilakukan lewat pengalokasian ruang komersil di rest area.

Menurut General Manager Tempat Istirahat dan Pelayanan Jasamarga Properti Hubby Ramdhani, Jasamarga mengalokasikan 70% penyewa kios di rest area untuk UMKM. Sisanya, mereka membuka industri ritel lokal.

"Konsepnya sepeti ini, kami alokasikan 70% ruang komersil jadi area UMKM. Sebagian besar diisi UMKM, sisa 30% nya ritel non UMKM lokal," kata Hubby di Green Terrace TMII, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hubby mengatakan bagi pelaku UMKM yang tertarik mengisi kios di ruang komersil rest area, bisa langsung mendatangi rest area, nantinya manajemen rest area akan mengarahkan pendaftaran. Biaya yang dikenakan yakni Rp 150.000-Rp 200.000 per meter per bulan.

"Langsung ke lokasi di situ ada Manager masing-masing. Dibantu sama mereka kok nantinya," ungkap Hubby.

"Harga bervariasi tergantung tempat, sekitar Rp 150.000-Rp 200.000 per meter per bulan untuk UMKM, dan per meter per bulan untuk ritel di atas Rp 200.000," tambahnya.


Hubby juga menjelaskan pihaknya telah berkerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kerja sama tersebut dilakukan untuk membina UMKM yang ada di rest area.

"Kami bekerja sama dengan Himbara untuk men-support UMKM, jadi UMKM dibina. Kami mengemban misi memberdayakan UMKM," tegasnya," kata Hubby.

Mekanisme penjualan

Hubby menjelaskan pihaknya mengkurasi dan memilih UMKM sesuai dengan dagangannya. Maksudnya, apabila satu item sudah terjual di dalam rest area item serupa tidak bisa masuk di rest area.

"Pemilihannya awalnya first come first serve, kemudian kita kurasi untuk mewakili temannya, misal udah ada yang jual batik ya satu aja, udah ada jual bakso ya satu aja. Pada intinya, supaya ada variasi aja," jelas Hubby.

Namun, Hubby juga tidak menutup diri kepada UMKM yang ingin bergabung, menurutnya apabila ada tambahan ruang di rest area dia akan selalu membuka pintu untuk UMKM masuk.

"Kita punya bangunan hanya segitu, kebetulan sudah diserbu. Mungkin kalo ada tambahan space bisa kita tindak lanjuti yang belum masuk," ungkap Hubby. (hns/hns)

Hide Ads