Ribuan Milenial Jatim Kumpul Belajar Entrepreneur di YES 2019

Usai acara, Sandiaga diserbu ratusan milenial yang ingin ber-swafoto dengan dirinya. Bersama para pembicara lain, Sandiaga berpose dan menarik perhatian. Para peserta yang didominasi perempuan ini berebut untuk lebih dekat dengan Sandiaga. Sandiaga melayani sejumlah permintaan foto dan menyalami satu persatu.

Via Vallen bernyanyi bersama Sandiaga lagu 'Sayang'. Sandiaga hapal lagu dan ikut bernyanyi bersama. Penonton riuh ikuti lirik dan berjoget. Via vallen bernyanyi enam lagu di acara ini di antaranya Sayang, Korban Janji, Selow dan ditutup dengan Meraih Bintang. Di lagu Meraih Bintang, Sandiaga juga ikut bernyanyi bersama.

Foto: Detikcom

Via vallen yang mengenakan setelan putih bertema unicorn ini menghibur para peserta.

Foto: Dok detikcom

Foto: Dok detikcom

Ribuan milenial Jatim asyik bergoyang bersama Via Vallen. Mereka mengikuti lirik dan berjoget bersama. Via Vallen bernyanyi enam lagu di acara ini di antaranya Sayang, Korban Janji, Selow dan ditutup dengan Meraih Bintang.

Foto: Detikcom

Peserta YES 2019 diberi kesempatan bertanya kepada tokoh pengusaha nasional Sandiaga Uno. Hal yang menggelitik, Sandiaga ditanya soal kabar bahwa dia adalah seorang anak mami.

"Beritanya Mas Sandi ini anak mami," kata salah satu peserta, Suci yang disambut riuh suara peserta.

Suci, mahasiswa yang tanya Sandiaga soal anak mami Foto: Dok detikcom

Menanggapi pertanyaan itu, Sandi hanya tersenyum dan menjawabnya dengan santai. Dengan candanya, Sandi mengaku memang anak mami

"Ya iyalah anak mami, masa anak tetangga, anak tante," kelakar Sandiaga.

Sandi mengaku bangga dilahirkan dari seorang Ibunda Mien Uno. Saat dirinya di PHK pada 1997, sang ibunda lah yang merangkulnya untuk kembali ke rumah.

"Mendapat nasehat dari ibu. Waktu saya bangkrut saya di PHK ibu suruh tinggal di rumah. Ibu masukan amplop di tas karena cintanya. Mari kita berdoa untuk ibu kita agar mendapat ridhonya," tutur Sandi.

Foto: Detikcom

isnis yang digeluti terinspirasi dari perjalanannya ke negara Qatar, tempat ayahnya bekerja pada perusahaan minyak. Di sana ia banyak menemui penjual kebab yang sangat ramai pengunjungnya. Setelah ia mencoba kebab tersebut, terbesit di pikirannya untuk membuka usaha kebab di Indonesia.

Pada September 2003 gerobak jualan kebab mulai beroperasi di Nginden Semolo dan bersama temannya Hasan Baraja ia mulai memodifikasi rasa dan ukuran kebab yang cocok dengan orang Indonesia.

Akhirnya, ia memberanikan berhenti kuliah untuk serius terjun ke bisnisnya. Sehingga pada tahun 2005, usaha kebabnya diwaralabakan dan mendirikan PT. Baba Rafi Indonesia sebagai pemegang merek dagang Kebab Turki Baba Rafi yang saat ini gerai nya sudah mencapai lebih dari 1,000 di Indonesia, Malaysia dan Filipina.

"Usaha Baba Rafi dimulai di Surabaya. Memulai di sini sejak mahasiwa dari gerai kecil hingga saat ini 1.300 cabang di 10 negara. Banyak anak muda yang menyampaikan pengen jadi entrepreneur muda. Minta tips. Ini motivasi saya buat sharing," ungkapnya.

Foto: Detikcom

Tasya adalah Co-Founder Meccanism. Bisnis yang dirintisnya adalah bisnis keluarga. Biasanya orang-orang sangat menghindari bisnis bersama keluarga, tetapi tidak untuk Tasya, dia merasa rekan bisnis yang paling aman adalah keluarga.

Awal Tasya merintis bisnis bersama sang adik Zaskia Adya Mecca serta ingin merintis bisnis agar tidak malu terus-menerus meminta izin ke suami untuk pergi ke rumah orang tua.

Foto: Dok detikcom

Meccanism boutique menyediakan banyak pilihan baju yang sangat cantik dan juga terkesan modern. Hingga saat ini, meccanism telah membuka butik hingga 11 cabang di berbagai kota di Indonesia.

CEO Indonesia Medical ini merupakan seorang dokter, aktivis wirausaha social dan CEO Indonesia Medical . Gamal menggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah yaitu klinik asuransi kesehatan yang biaya preminya bisa dibayar dengan sampah yang ditujukan bagi warga kurang mampu.

Gamal memiliki target dalam mencetak sekitar 10 ribu wirausahawan sosial baru di tahun 2018 melalui Gerakan Jaringan Wirausaha Nusantara.

Dalam acara ini, Gamal bercerita soal cewek matre di hadapan milenial.

"Uang membahagiakan nggak? Cewe-cewe pasti bilang iya. Karena cewek sekarang matre-matre, " ujar Gamal disambut riuh peserta.

"Ada 2 laki ganteng, pinter, satu miskin satu kaya pilih mana? "

"Kaya!" jawab para peserta perempuan

"Kami laki-laki tahu jawabannya," timpal Gamal.

Foto: Detikcom

Sandiaga berkisah saat dirinya di-PHK pada 1997 silam. Krisis ekonomi membuat hidupnya terasa pahit saat itu. Tapi Sandi tak patah semangat. Dia terus optimis dan membangun usaha.

Foto: Dok detikcom

"Kalau saja karier saya tidak dihantam krisis ekonomi saya tidak akan ketemu dengan anda semua. Pelajaran pahit 1997 saya Sandi Uno di PHK. Kecelakaan lah yang mengubah hidup saya. Saya terjun ke dunia usaha" ungkapnya.

Foto: Dok detikcom

Kehadiran Sandiaga Uno di DBL Arena membuat ribuan peserta YES 2019 histeris. Sandiaga menyapa semua peserta dan disambut meriah. Sandiaga juga sempat beraksi dengan bola basket. Setelah ditandatangani bola tersebut, dia melemparnya ke arah peserta. Semua berusaha merebut bola tersebut.

Foto: Detikcom

Acara ini juga diminati oleh beberapa peserta dari lintas pekerjaan, antara lain mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta bahkan ibu rumah tangga. Mereka tengah menyusun rencana untuk terjun ke bisnis entrepreneur dan membutuhkan bekal ilmu dan wawasan yang cukup agar mampu bertahan seperti entrepreneur sukses yang dihadirkan.

Domisili peserta memang mayoritas berasal dari kota Surabaya, namun terdapat juga peserta dari beberapa kota di sekitarnya, yaitu Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Malang, Kediri, Madiun dan lainnya yang antusias dan serius untuk hadir.

Foto: Mega Putra Ratya

Seribuan mahasiwa dari sejumlah universitas di Jawa Timur mulai memadati DBL Arena Surabaya. Mereka antusias mengikuti Young Entrepreuner Summit 2019. Founder KAHMIPreneur Kamrussamad mengatakan event ini digelar untuk mempertemukan kaum milenial dengan para pengusaha.

"Ini forum mempertemukan kaum milenal dengan pelaku UKM dan pengusaha besar," ujar Kamrussamad.

Foto: Farra

"Harapan kami ke depannya sebagai penyelenggara, semoga ajang ini dapat membantu dan mencetak lebih banyak wirausaha-wirausaha unggul yang dapat bersaing menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan dan ajang bergengsi ini dapat membantu menciptakan lebih banyak lagi entrepreneur-entrepreneur muda sukses, tangguh dan mandiri, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendayagunakan potensi perekonomian yang ada di Indonesia dan dapat bersaing dengan perusahaan asing serta menjadi entrepreneur lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Kamrussamad.

Founder KAHMIPreneur Kamrussamad Foto: Dok detikcom