Belanja Proyek Bandara Kulon Progo Dikebut Demi Operasi April

Belanja Proyek Bandara Kulon Progo Dikebut Demi Operasi April

Ristu Hanafi - detikFinance
Sabtu, 16 Feb 2019 22:10 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Kontraktor Bandara Internasional Kulon Progo/New Yogyakarta International Airport (NYIA) membelanjakan dana sekitar Rp 152 miliar per pekan untuk mengejar target pengerjaan proyek agar bulan April 2019 bandara bisa beroperasi. Total nilai proyek Bandara NYIA yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) mencapai Rp 6,1 triliun.

"Kontrak kita Rp 6,1 triliun sampai Desember 2019 untuk total pengerjaan proyek 100%. Saat ini Angkasa Pura siapkan Rp 152 miliar per pekan, dikasih ke PP untuk dihabiskan, kalau nggak habis kita marahin, kalau nggak habis berarti progres melambat," kata Project Manager NYIA, Taochid Purnomo Hadi saat jumpa pers di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (16/2/2019).


"Malah kalau lebih kita kasih, itu kita siapkan untuk mengejar target bahwa April harus pindahkan penerbangan internasional dari Bandara Adisutjipto ke NYIA," jelasnya.

Meski mengejar target minimum operasi NYIA pada April mendatang, namun Taochid memastikan pengerjaan proyek tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas.


"Produksi beton 6.000 kubik per hari, sebagai effort-nya kontraktor, juga pengaspalan progres sehari capai hampir 2 ton per hari," ujarnya.

Data dari Angkasa Pura I, progres realisasi pekerjaan pekan ke-30 per 10 Februari 2019, tercatat realisasi pekerjaan airside, landside dan persiapan mencapai 69,7% untuk target minimum operasi April 2019.

(ara/ara)

Hide Ads