Menurut data pemberitaan detikFinance, kontrak pembangunan prasarana LRT Palembang di Provinsi Sumatera Selatan ditandatangani dengan nilai Rp 10,9 triliun yang akan dibayarkan begitu kegiatan konstruksi rampung.
Nilai tersebut lebih rendah ketimbang nilai pagu yang disepakati dalam kontrak pendahulu pada tanggal 30 Juni 2015 lalu, dengan nilai pagu sebesar Rp 12,5 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengisi kebutuhan pendanaan proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan diterbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Intrumen investasi ini akan mengandung 13% kepemilikan saham pada proyek tersebut.
Direktur Utama Danareksa Investment Mangement Marsangap P Tamba meyakini instrumen RDPT dengan underlying proyek infrastruktur akan lebih menarik. Sebab keuntungan dari portofolio yang dinilai dari Internal Rate of Return (IRR) ini cukup besar.
"Kalau RDPT itu istilahnya IRR. Indikasi IRR biasanya minimal 10% kalau sifatnya ekuitas. Kalau sifatnya pendapatan tetap biasanya lebih kecil, karena suku bunga lebih turun," tuturnya saat dihubungi detikFinance, 2018 lalu
Tonton video: Momen Sandiaga Selfie Bareng Simpatisan
(das/hns)