Tol Trans Jawa Mahal? Jasa Marga: Tarif Tak Buat Kita Untung

Jakarta - Mahalnya tarif Tol Trans Jawa sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengaku tak mengambil keuntungan dari tarif Trans Jawa yang dinilai mahal itu.

"Tarif sekarang tidak buat kita untung. Bertahan saja berat. Ini memang short term, nature of business," kata Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dalam seminar di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Baca juga: Tol Trans Jawa Dianggap Mahal, Operator: Kami Beri 3 Keringanan

Donny memaparkan, bahwa penentuan tarif tol dilakukan berdasarkan tiga aspek, yakni biaya konstruksi, kemampuan membayar (willingness to pay) dan manfaat yang diberikan.

Selain itu, Donny juga mengatakan bahwa biaya pembangunan memerlukan investasi yang tak sedikit nilainya. Bahkan, kata dia, modal yang dikeluarkan perusahaan baru bisa kembali 50 tahun kemudian.

"Kita tidak menikmati, karena 50 tahun lagi duit kita kembali. Kita ini investasi buat cucu, bukan anak," kata Donny.

Baca juga: Trans Jawa Disebut Mahal, Basuki: Pindah ke Kapal

Ditambah lagi, jelas Donny, ada perhitungan bunga pinjaman untuk pembangunan yang setiap tahunnya dibayar oleh perusahaan.

"Kita berusaha survive melewati negative cashflow. Jangan dipikir kita di tahun awal sudah untung. Jasa Marga itu 18 ruas langsung beroperasi loh," katanya.


Saksikan juga video 'Tol Trans Jawa Dinilai Mahal, JK: Semua Ada Harganya':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/ara)