Dialog diawali dengan pidato dari Sri Mulyani. Dia menegaskan, bahwa dialog hari ini lebih dititikberatkan bahwa pemerintah ingin mendapatkan masukan dari dunia usaha.
"Saya akan terus membuka telinga dan mata saya mendengar bapak dan ibu sekalian," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidatonya ada hal yang membuat para peserta terpingkal. Entah sengaja atau tidak, Sri Mulyani menyebut unicorn yang belakangan ini ramai dibahas.
Awalnya Sri Mulyani mengatakan, bahwa dirinya lebih memilih untuk mendengarkan masukan dari para pengusaha sebagai dasar dari pembuatan kebijakan fiskal. Sebab menurutnya pengusaha adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi.
"Saya lebih senang seperti ini, karena saya tahu Indonesia bergantung sama kalian," tambahnya.
Pengusaha, lanjut Sri Mulyani, adalah sosok realistis yang menyediakan lapangan pekerjaan. Pengusaha juga selalu menjadi pihak yang terus melakukan inovasi usaha.
"Kan yang bisa create job kalian. Ya kalian yang bisa buat inovasi bisnis baru, seperti e-commerce, startup, unicorn-unicorn," ujarnya disambut gelak tawa para peserta.
Sri Mulyani pun berhenti berbicara saat para peserta tertawa. Dia bertanya balik apa yang membuat mereka tertawa.
"Kok ketawa? Kayanya habis nonton sesuatu," kelakarnya.
Saksikan juga video 'Ternyata 70% Orang Indonesia Tak Tahu Unicorn':
(das/ara)