Nah, lokasi adu cepat motor kelas dunia itu akan diselenggarakan di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. ITDC, BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata ini, sedang menyiapkan sirkuit kelas dunia di Mandalika.
ITDC akan menggandeng perusahaan konstruksi ternama asal Prancis, Vinci Construction Mau tahu cerita lengkap seputar pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika? Berikut ini informasi lengkapnya:
Kolaborasi RI-Prancis Bangun Sirkuit MotoGP di Mandalika
Foto: Istimewa/Kementerian PUPR
|
Direktur Utama Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer mengatakan pembangunan sirkuit tersebut akan dilakukan pada September ini. Mulanya, dasar jalan akan dibangun terlebih dahulu oleh ITDC.
Baru kemudian, oleh Vinci akan ditingkatkan standar jalanan berdasarkan aturan dari MotoGP.
"Kalau jalan (sirkuit) dari investasi Vinci, mereka yang bangun. Jadi jalanan dasar dari kita dulu, terus dilanjutkan Vinci pelapisan hingga uji layak sesuai standar," kata Abdulbar kepada detikFinance, Jumat (22/2/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan kerja sama dengan Vinci dilakukan dengan skema penyewaan selama 80 tahun dengan panjang lintasan 4,32 kilometer (km) dan 18 tikungan.
"Itu Vinci sewa 80 tahun. Peran ITDC mempromosikan dan kemudian koordinasi. Dibangun di luas lahan 106 ha dengan panjang 4,32 km dengan belokan sebanyak 18," papar dia.
MotoGP 2021 Mandalika Genjot Laju Ekonomi
Ilustrasi MotoGP/Foto: Mike Cooper/ALLSPORT
|
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan pada dasarnya pembangunan di kawasan Mandallika sepenuhnya tanggung jawab ITDC sebagai pengelola. Sedangkan pemerintah hanya memfasilitasi di luar daerah pengembangan.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penataan kawasan nelayan. Misalnya dengan membangun taman bermain hingga menjalankan program bedah rumah.
"Jadi pemerintah mendukung kawasan di luar itu. Saat ini dukungan kita penataan kampung nelayan di Kuta dekat situ, supaya nggak ada kesenjangan. Misalnya ada perbaikan jalan, taman bermain lalu ada rumah swadaya, seperti bedah rumah," jelas dia kepada detikFinance, Jumat (22/2/2019).
Berkat hal itu, ia memperkirakan akan ada pertumbuhan ekonomi daerah hingga 30%. Sebab, masyarakat sekitar akan turut membuka toko hingga jasa travel.
"Kalau menurut saya itu bisa tumbuh 20% sampai 30% karena bayangkan di sana bikin warung, pentaan kampung juga bisa jadi homestay kan buat backpacker, bikin toko souvenir, dan jasa travel lainnya," papar dia.
Seperti diketahui, pembangunan sirkuit MotoGP akan dilakukan di bulan Oktober ini. Sehingga targetnya dapat digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2021.
MotoGP 2021 Mandalika 'Magnet' Tarik Investor Hotel
Foto: Danu Damarjati
|
Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan mengatakan saat ini sudah ada hotel yang masuk dalam tahap konstruksi. Targetnya, hotel sudah dapat digunakan di awal tahun 2021.
Sedangkan, beberapa hotel lainnya akan mulai membangun di tahun ini.
"Hotel Pullman, Paramount, Royal Tulip dan X2 sedang dalam masa konstruksi. Total 1.500 kamar diharapkan siap di awal 2021. Kalau hotel lain direncanakan mulai tahun ini," jelas dia kepada detikFinance, Jumat (22/2/2019).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pembangunan hotel tersebut dibangun oleh investor baik dari dalam dan luar negeri. Sedangkan untuk pengembangan fasilitas, hanya Pullman yang berinvestasi.
Nilai investasi ke pengembangan fasilitas di Mandalika mencapai hingga Rp 750 miliar.
"Hanya Pullman yang investasi ITDC. Itu sekiTar Rp 750 miliar. Kalau yang lain murni investor swasta dalam dan luar negeri (pembangunan hotel)," ungkap dia.
Sirkuit MotoGP akan Dibangun di Mandalika, Luhut: Bagus!
Foto: Dok. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/
|
Menurut Luhut dengan adanya pembangunan tersebut, pariwisata di daerah akan meningkat. Dengan begitu, perekonomian turut berdampak.
"Ya bagus karena pariwisata akan naik. (Berdampak ke peningkatan ekonomi) ya pasti banyak," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Sebagai informasi, sirkuit MotoGP tersebut akan dibangun pada Oktober mendatang. Dengan begitu, targetnya sirkuit dapat digunakan pada 2021 nanti.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan pada dasarnya pembangunan di kawasan Mandallika sepenuhnya tanggung jawab ITDC sebagai pengelola. Sedangkan pemerintah hanya memfasilitasi di luar daerah pengembangan.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penataan kawasan nelayan. Misalnya dengan membangun taman bermain hingga menjalankan program bedah rumah.
"Jadi pemerintah mendukung kawasan di luar itu. Saat ini dukungan kita penataan kampung nelayan di Kuta dekat situ, supaya nggak ada kesenjangan. Misalnya ada perbaikan jalan, taman bermain lalu ada rumah swadaya, seperti bedah rumah," jelas dia kepada detikFinance, Jumat (22/2/2019).
Halaman 2 dari 5