Cuma, Jahja masih enggan menyebut nama bank tersebut. Menurutnya pengumuman bank akuisisi akan dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Nama banknya kita enggak mau sebut dulu. Iya RUPS selesai, disetujui kita umumkan," kata Jahja dalam acara BCA Expoversary, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (23/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Transfer Uang Kini Bisa Sambil Chatting |
Dia menyebutkan, aksi korporasi tersebut diprediksi bisa berpengaruh pada pergerakan saham, oleh sebab itu emiten dengan kode BBCA ini hati-hati mengumumkan proses akuisisi ke publik.
"Relatif material. Material itu bukan dari segi value ya. Material itu kalau sampai mempengaruhi saham. Nah kita kan enggak tahu, waktu kita announce, BCA terpengaruh apa enggak. Jadi kita enggak berani ambil resiko. Sebab itu kita harus persetujuan RUPS dulu, baru sesudah itu kita announce ke market," ujar dia.
Rencana akuisisi ini sudah dibicarakan rutin oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini perseroan sedang menunggu hasil due diligence dan harga jual bank incaran.
Jahja menjelaskan dalam proses akuisisi dibutuhkan waktu yang tidak sebentar misalnya perizinan kantor cabang, perbankan hingga nasabah yang harus diteliti. (kil/hns)