Astra Bangun 'Rumah Joglo' di KM 456 Tol Trans Jawa

Astra Bangun 'Rumah Joglo' di KM 456 Tol Trans Jawa

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 25 Feb 2019 11:47 WIB
Semarang - Pembangunan tempat istirahat atau rest area di Tol Semarang-Solo KM 456 dimulai. Tempat istirahat di ruas tol ini berbeda dengan yang sudah ada.

Tempat istirahat ini dinamakan Resta Pendopo 456. Berbeda dengan rest area pada umumnya karena konsep bangunan diadaptasi dari rumah adat tradisional masyarakat Jawa, yaitu Joglo.

Pembangunan Resta Pendopo 456 dilakukan oleh konsorsium Astra Group, Jasa Marga Property dan SPJT dan diharapkan bisa bersinergi dengan UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Astra International Bambang Widjanarko Santoso menceritakan bagaimana awalnya pembangunan Resta Pensopo 456 direncanakan. Pihaknya mempresentasikan rencana pembangunan konsep tempat istirahat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sebetulnya sesuai perintah Pak Ganjar untuk dilakukan groundbreaking. Begitu lihat video ini langsung oke langsung jalan kita belum ketemu siapa yang kerjain jalan dulu," katanya saat memberikan sambutan di Resta Pendopo 456, Semarang, Senin (25/2/2019).

Pembangunan Resta Pendopo 456 diilhami dari lima gunung yang ada di Jawa Tengah, antara lain Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Ungaran.

"Dibangun dengan idealisme dengan keindahan 5 gunung yang menjadi ikon Jawa Tengah," ujarnya.

"Baru pertama di Indonesia menghubungkan A dan B menjadi satu kesatuan didesain dengan gaya Jawa Tengah," tambahnya.

Desain Rest Area Joglo di KM 456 Tol Trans JawaDesain Rest Area Joglo di KM 456 Tol Trans Jawa Foto: Ardan Adhi Chandra




Pihaknya menginginkan UMKM yang nantinya menjajakan produknya di Resta Pendopo 456 merupakan yang terpilih. Sehingga tidak ada lagi UMKM yang lapaknya terkesan kumuh.

"Nanti yang ada di sini kita akan kurator betul-betul dengan desain yang terbaik. Kita desain yang terbaik kurasi dan hasil ini kita bisa sebarkan ke rest area yang lain," tuturnya.

Kehadiran Resta Pendopo 456 diharapkan tak hanya sekadar tempat singgah di tengah perjalanan, melainkan bisa menjadi tujuan.

"Area ini nantinya nggak sekadar orang datang ke kamar kecil dan isi bensin," katanya.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono yang mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi pembangunan Resta Pendopo 456.

"Keren dan bisa swafoto. Dengan penataan UMKM bagus rest area pendopo atap Joglo itu Jawa Tengah banget," kata Sri membacakan sambutan Ganjar.

Ia juga meminta 70% area komersial bisa diisi UMKM yang menjual produk khas Jawa Tengah. Nuansa Resta Pendopo 456 juga diharapkan menampilkan suasana khas. Ia juga berpesan kepada pihak terkait agar membantu pembangunan tempat istirahat ini.

"Jangan dihambat kalau bisa dipercepat," tutur Sri.

Leader Astra Properti Urfian Anwar mengatakan pembangunan Resta Pendopo 456 A dan B memakan biaya hingga Rp 200 miliar. Angka tersebut sudah termasuk pembangunan jembatan penghubung antar rest area.

"Rp 200 miliar sampai ke bridge tapi belum SPBU," katanya.

Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai akhir tahun ini dan pembangunan secara penuh selesai di 2021.

(ara/eds)

Hide Ads