Termasuk salah satunya adalah ExxonMobil. Bedanya, ExxonMobil masuk ke segmen SPBU mini, 'saingan' Pertamini yang sudah lebih dulu menjamur.
Namun, ada yang berbeda dengan bisnis dijalani perusahaan multinasional itu. ExxonMobil mengembangkan SPBU-SPBU mini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Patuan Alfon mengatakan, Exxon telah mengembangkan SPBU dalam dua tahun terakhir.
"Itu kalau tidak salah terbangun 2 tahun terakhir," katanya kepada detikFinance, Senin (25/2/2019).
Dia menjelaskan, SPBU mini berbeda dengan SPBU yang ada saat ini. Secara ringkas, Alfon mengatakan, jika SPBU yang biasa umumnya terletak di jalan utama atau besar, SPBU mini berada di wilayah-wilayah terpencil.
Baca juga: Pertamini Makin Marak, Pertamina Bisa Rugi |
"Kalau SPBU penyalur yang terletak jalan raya utama atau besar. Kalau mini daerah-daerah terpencil seperti pedesaan," ungkapnya.
Kemudian, fasilitas yang ada pun jauh berbeda. Dia bilang, SPBU biasanya menjualnya beberapa jenis BBM dengan beberapa dispenser.
"Kalau SPBU mini cuma 1 dispensernya, cuma 2 nozzle, dan tangkinya deket itu saja. Jadi sangat berbeda dengan eksisting penyalur," tutupnya. (zlf/zlf)