Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini melemah ke level Rp 13.980.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 2,383 poin (0,04%) ke 6.527,721. Indeks LQ45 juga bertambah 0,55 poin (0,05%) ke 1.020,596.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 8,153 poin (0,12%) ke 6.533,511. Indeks LQ45 juga naik 1,121 poin (0,11%) ke 1.021,162.
Menutup sesi I, IHSG berbalik arah ke zona merah dengan melemah 13,013 poin (0,20%) ke 6.512,345. Indeks LQ45 turun 3,449 poin (0,34%) ke 1.016,592.
IHSG kembali menguat ke zona hijau pada penutupan perdagangan sore hari ini. IHSG naik 15,592 poin (0,24%) ke 6.540,950. Indeks LQ45 naik 4,881 poin (0,48%) ke 1.024,922.
Perdagangan saham ditransaksikan 461.291 kali dengan nilai Rp 9,6 triliun. Sebanyak 145 saham naik, 261 saham turun dan 135 saham tak berubah.
Sementara itu indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori positif pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones naik 0.23%, S&P menguat 0.12% dan Nasdaq terangkat 0.36%.
Penguatan ini sejalan dengan optimisme pelaku pasar menyikapi pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menunda rencana kenaikan tarif impor China.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak merah siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 0,37% ke 21.449,391
- Indeks Hang Seng menurun 0,65% ke 28.772,061
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,67% ke 2.941,520
- Indeks Strait Times turun 0,3% ke 3.621,660
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya ialah Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 3.400 ke Rp 14.500, Indo Tambangraya turun Rp 725 ke Rp 22.175, Matahari Departement (LPPF) turun Rp 275 ke Rp 5.700, dan Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun 250 ke Rp 11.350.
Baca juga: Sejalan dengan Rupiah, IHSG Menguat ke 6.529 |











































