Luhut mengatakan, kepemilikan saham di perusahaan tersebut saat ini sekitar 10%
"Saya itu punya saham di Toba Bara Sejahtra, tapi saya sekarang tinggal 10% di situ. 10% dari 8.000 ha," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Rabu (27/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut sendiri tak ingat persis kapan mengelola lahan tersebut. Dia memperkirakan lahan itu dikelola mulai 12 tahun yang lalu.
"12 tahun lalu kali ya," ujarnya.
Luhut mengatakan, Toba Bara Sejahtra (TBS) merupakan perusahaan terbuka. Lagi, dia mengatakan, kepemilikannya di perusahaan tersebut 10%.
"Semua itu di bawah TBS, dari semua TBS saya punya 10%. Itu kan public company," ujarnya.
Baca juga: PLN Beli Listrik dari Medco dan Toba Bara |
Adapun susunan pemegang saham Toba Bara saat ini adalah sebagai berikut:
- PT Bara Makmur Abadi: 6,249%
- Bintang Bara B.V.: 10.000%
- Highland Strategic Holdings Pte Ltd: 61,911%
- Sinergi Sukses Utama: 5,103%
- Toba Sejahtera: 9,999%
- Public: 6,738%