Grab Jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara, Apa Itu?

Grab Jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara, Apa Itu?

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 28 Feb 2019 10:50 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Grab mengumumkan diri telah menjadi startup berstatus decacorn. Sebelumnya Grab diketahui menjadi salah satu unicorn di Asia Tenggara dengan valuasi atau nilai perusahaan di atas US$ 1 miliar yakni setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).

Lantas apa maksud dari status decacorn yang kini disandang Grab?

Sebelum mengenal lebih jauh apa itu decacorn, dalam dunia startup atau perusahaan rintisan dikenal tiga status yang menggambarkan nilai dari perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Baru-baru ini juga yang ramai dibahas pasca debat pilpres adalah unicorn. Unicorn adalah startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar. Di Indonesia, Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka adalah unicorn.

Di atas unicorn adalah decacorn, yang mana kini Grab menyandang status tersebut. Decacorn adalah startup dengan valuasi di atas US$ 10 miliar. Di Indonesia, Go-Jek digadang-gadang siap menjadi decacorn. Dengan pendanaan terbarunya dari Google, Tencent dan JD.com, valuasi Go-Jek saat ini mencapai US$ 9,5 miliar.

Tidak sampai di situ, di atas decacorn masih ada hectocorn. Hectocorn atau yang disebut juga super unicorn dengan valuasi di atas US$ 100 miliar. Tampaknya masih sulit bagi startup mendapatkan status hectocorn.

(ara/ara)

Hide Ads