Tiga Negara Produsen Karet Sepakat Batasi Ekspor 240 Ribu Ton

Tiga Negara Produsen Karet Sepakat Batasi Ekspor 240 Ribu Ton

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 06 Mar 2019 18:11 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Tiga negara produsen karet, Indonesia, Thailand, dan Malaysia yang tergabung dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) sepakat untuk membatasi ekspor sebanyak 240 ribu ton. Hal itu dilakukan guna mendorong harga karet yang saat ini jatuh.

Keputusan tersebut sebelumnya dibahas dalam forum yang digelar di Thailand pada 22 Februari kemarin. Ada tiga keputusan yang ditetapkan, yakni mengatur batasan ekspor melalui mekanisme Agreed Export Tonnage Scheme (AETS), memaksimalkan penggunaan karet dalam negeri, dan peremajaan karet alam.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kesepakatan tersebut bakal berlaku mulai 1 April. Hanya saja, tanggal tersebut akan dibicarakan kembali mengingat Thailand akan melaksanakan Pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil ITRC itu adalah sudah disepakati bahwa, AETS-nya 240 ribu ton. Berlaku mulai 1 April efektif, tetapi Thailand minta berlakunya setelah kabinet terbaru karena mau pemilu 24 Maret," jelas dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3/2019).


Lebih lanjut, mengungkapkan dari total pembatasan sebanyak 240 ribu ton Indonesia akan mengambil porsi mencapai 100 ribu ton. Dari pembatasan tersebut pemerintah akan menggenjot pemakaian karet dalam negeri, misalnya membangun jalan.

"Jadi pembagiannya setelah ini dari 240 ribu, mungkin Indonesia kira-kira hampir 100 ribu. Dari kebijakan itu di belakangnya yang ingin kita kembangkan bentuk stok dalam negeri sekaligus persiapan penggunaan karet untuk bangun jalan, sehingga itu mungkin lebih efektif dorong perbaikan harga," papar dia.

Sementara itu, porsi pembatasan ekspor untuk Thailand sebanyak 120 ton dan sisanya diambil oleh Malaysia.

"Thailand, dia kira-kira 120 ribu, sisanya Malaysia, kecil," jelas dia.

Senada dengan Darmin, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan juga menjelaskan keputusan pembatasan ekspor karet sebanyak 240 ribu. Dari angka tersebut, Indonesia sebanyak 98 ribu ton, Thailand sebanyak 124 ribu ton, dan sisanya Malaysia.

"Sudah diputuskan kalau nggak salah 240.000. Indonesia 98.000. Thailand 124.000 atau berapa," tutup dia.

(fdl/fdl)

Hide Ads