"Ini saya monitor terus karena presiden minta saya monitor," kata Basuki ditemui di Lampung, Kamis (7/3/2019).
Basuki mengatakan, para pemangku kepentingan terkait malam ini sudah melakukan rapat koordinasi untuk menangani kondisi tersebut. Diketahui, hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi sudah rapat koordinasi antara gubernur, bupati, dirjen bina marga dan dirjen sumber daya air di Madiun. Assessment-nya banjir ini tadi hujannya, memang hari ini, Senin, Selasa, Rabu itu sudah hujan, kemudian sekarang hari ini 150 milimeter (kubik) per 3 jam," paparnya.
Hujan tersebut membuat daya tampung kali melebihi kapasitas. Itu membuat tanggul di kali jebol dan air meluber hingga ke tol.
"Kalinya Kali Jeroan, anak Kali Madiun, Kali Madiun ini anak Kali Bengawan Solo. Dia kapasitasnya 1040 meter kubik dengan hujan yang tadi sudah lebih dari 1060 meter per detik, bedanya sedikit. Tapi ada parapet yang jebol, itu tanggul," jelasnya.