Jakarta -
Beberapa hari lalu, Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di seluruh dunia. Ada beberapa perubahan urutan, sampai muncul wajah-wajah baru.
Dari Indonesia, Forbes memasukkan 21 orang kaya dalam daftar tersebut. Nama-nama dalam daftar tersebut kebanyakan sudah tidak asing di telinga.
Namun ada satu wajah baru dari daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, yakni Donald Sihombing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa dia? Apa bisnisnya hingga bisa menjadi orang terkaya?
Harta Donald Sihombing ditaksir oleh Forbws mencapai US$ 1,4 miliar atau setara Rp 19,6 triliun (kurs Rp 14.000).
Nama Donald terhitung baru masuk dalam daftar Forbes, baik orang terkaya di Indonesia maupun terkaya di dunia. Hal ini terlihat dari catatan Forbes yang baru menghitung jumlah hartanya per Maret 2019 ini.
Donald adalah pengusaha konstruksi yang telah malang melintang di Indonesia. Donald merupakan lulusan teknik sipil salah satu universitas di Amerika Serikat dan pendiri PT Totalindo Eka Parsadaan, yang menjadi perusahaan kontraktor proyek Hotel Four Seasons Jakarta dan banyak lagi.
Donald merupakan Direktur Utama dari PT Totalindo Eka Persada Tbk. Dia merupakan salah satu yang membangun perusahaan ini.
Donald adalah pengusaha konstruksi yang telah malang melintang di Indonesia. Donald merupakan lulusan teknik sipil salah satu universitas di Amerika Serikat dan pendiri PT Totalindo Eka Parsadaan, yang menjadi perusahaan kontraktor proyek Hotel Four Seasons Jakarta dan banyak lagi.
Perusahaan berkode saham TOPS ini merupakan perusahaan kontraktor yang menggarap proyek bangunan. Nama perusahaan ini mulai terkenal ketika terpilih menggarap proyek hunian DP Rp 0 milik Pemprov DKI Jakarta.
Perusahaan ini dipercaya untuk membangun 4 tower, yang terdiri dari 1 tower untuk program DP Rp 0 dan sisanya untuk komersial.
1 tower DP Rp 0 terdiri dari 703 unit. Adapun total nilai proyek untuk membangun 4 tower itu sekitar Rp 600 miliar.
Donald sendiri saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk. Dia juga ikut membangun perusahaan yang saat ini menangani proyek hunian DP Rp 0 milik Pemprov DKI Jakarta.
Menariknya sebelum sukses membangun perusahaannya, Donald pernah dipecat dari perusahaan konstruksi yang bernama PT Total Bangun Persada Tbk itu pada 1995.
Titik balik karir Donald adalah ketika mendapatkan kepercayaan untuk membangun Mal Taman Anggrek. Sejak saat itu dia membangun PT Totalindo Eka Persada.
Dia berhasil mengembangkan perusahaan hingga akhirnya mengantarkan perusahaan melantai di pasar modal pada Juni 2017.
Halaman Selanjutnya
Halaman