Trump akan Sanksi Bank yang Dukung Rezim Maduro

Jakarta - Perwakilan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Venezuela Elliot Abrams menjelaskan bahwa Trump akan memperluas sanksi untuk negara bagian Amerika yang mendukung pemerintahan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Mengutip Reuters, Trump juga akan memberikan sanksi kepada lembaga keuangan termasuk perbankan yang membantu Maduro. "Akan ada lebih banyak sanksi untuk lembaga keuangan yang mendukung rezim Maduro," ujar Abrams dikutip dari Reuters, Jumat (8/3/2019).

Memang AS dan lebih dari 50 negara bagiannya telah mengakui oposisi Juan Guaido sebagai Presiden Venezuela. Pekan ini pemerintahan AS sudah mencabut visa pejabat senior Venezuela yang mendukung Maduro, ia berupaya bekerja sama dengan sebuah bank untuk mentransfer dan menyembunyikan uang demi kepentingan Maduro.

Baca juga: Ikut Sambut Pemimpin Oposisi di Bandara, Dubes Jerman Diusir dari Venezuela

Selain di AS, Abrams juga telah meminta bank-bank di Eropa untuk melindungi aset individu Venezuela dari rezim Maduro.

Saat ini lebih dari 3 juta orang telah meninggalkan Venezuela akibat krisis ekonomi yang ditandai dengan berkurangnya bahan makanan, obat-obatan dan hiperinflasi.

Senator Marco Rubio, Ketua Republik dari Subkomite Western Hemisphere Committe memperingatkan jika jutaan pengungsi Venezuela dapat mengancam stabilitas regional.

Baca juga: Harga Minyak Naik 3% Pasca Sanksi AS ke Venezuela

"Ini berpotensi menjadi malapetaka untuk wilayah regional Venezuela," imbuh dia.


(kil/zlf)