Jakarta -
Lampung menuju Palembang pada musim mudik 2019 bisa lewat Tol Trans Sumatera. Ruas tol yang dilewati adalah Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 km.
Lantas bagaimana kesiapan tol tersebut digunakan saat mudik? Apakah fasilitas rest areanya sudah mendukung?
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, klik berita selanjutnya.
Untuk ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung sudah beroperasi secara penuh sejak kemarin, Jumat (8/3) pasca diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, untuk ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung saat mudik bisa digunakan secara fungsional. Pasalnya tol ini masih dalam tahap pengerjaan, yang mana tol ini terdiri dari dua Seksi.
Mengutip data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ( yang dikutip detikFinance, untuk Seksi 1 Terbanggi Besar-Pematang Panggang, saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 89,06% dan pembebasan tanah mencapai 95,13%.
Berikutnya untuk Seksi 2 Pematang Panggang-Kayu Agung, saat ini progres konstruksinya adalah 90,8% dan pembebasan tanahnya adalah 96,52%. Jadi secara keseluruhan, ruas tol tersebut sudah mencapai progres konstruksi 89,77% dan pembebasan tanah 95,7%.
Dengan progres yang ada saat ini, tol tersebut diyakini mampu digunakan saat mudik secara fungsional. Sementara target operasionalnya sendiri adalah Juni 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, saat ini baru tersedia rest area temporary atau sementara di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Ya baru hanya satu, itu bukan rest area, itu hanya temporary saja. Nanti akan dioperasikan oleh Hutama Karya langsung ini," di Lampung seperti ditulis Sabtu (9/3/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo menjelaskan, rest area sementara tersebut terdapat fasilitas toilet, musala dan SPBU mobile.
"Kita pakai toilet temporary sama musala, pompa bensin tapi yang mobile," sebutnya.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan rest area saat ini masih dilakukan pembebasan tanah. Rest area akan dibangun di lahan seluas 10 hektare.
Terkait jumlah rest area yang akan dibangun, Basuki meminta agar ada setiap 20 km ruas tol. Rest area yang dibangun terdiri dari tipe A dan B. Paling cepat pembangunannya ditarget beres dalam 6 bulan. Itu sesuai pengalaman pembangunan rest area di Tol Trans Jawa.
Halaman Selanjutnya
Halaman