Kisah Sukses Raja Factory Outlet dari Bandung

Kisah Sukses Raja Factory Outlet dari Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikFinance
Minggu, 10 Mar 2019 16:41 WIB
Perry Tristianto Berjaket Hitam/ Foto: Tia Reisha/detikcom
Bandung - Pengusaha Perry Tristianto Tedja membuka bocoran usahanya bisa sukses saat ini. Perry menyebut dirinya tak pernah mengikuti pasar, melainkan menciptakan pasar baru.

Hal itu diungkapkan Perry saat berbicara dalam acara Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 yang digelar KAHMIPreneur di Sabuga, ITB Bandung, Minggu (10/3/2019).

Perry awalnya ditanya oleh pembawa acara Fery Maryadi alasan Perry tak pernah membuka usaha ditempat yang ramai. Perry kerap membuka tempat usahanya ditempat yang terbilang sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kenapa awal-awal dulu di tempat yang justru sepi? Kan kalau orang mah, ada tempat rame, bikin usaha. Justru di tempat sepi, kenapa?," tanya Fery.

Perry lantas menjawab bahwa dirinya sengaja memilih tempat yang sepi. Sebab dia ingin menciptakan bukan masuk ke pasar yang sudah ada.

Perry Tristianto berjaket hitamPerry Tristianto berjaket hitam Foto: Tia Reisha/detikcom

"Ya saya senang menciptakan pasar, enggak senang memasuki pasar. Jadi menciptakan," kata Perry.

Perry lantas mencontohkan. Dia mengibaratkan seseorang berjualan kue. "Contohnya bagaimana menjual kue jangan ke tukang kue, tapi coba ke apotek," kata Perry.


Perry merupakan pendiri Factory Outlet (FO) pertama, sekaligus Founder Rumah Susu, Floating Market. Berkat keberhasilannya dalam usaha FO, ia berhasil menyandang gelar sebagai raja FO.

Bisnis di bidang pakaian ini ia geluti sejak tahun 90-an. Nama FO pun berawal dari nama toko yang didirikannya pada 1999 dengan nama Factory Outlet Store (FOS). Kini, FOS telah berganti nama menjadi Big Cut Price yang masih berlokasi di tempat yang sama, yakni Jl Aceh 66, Bandung.



Kisah Sukses Raja Factory Outlet dari Bandung
(ega/zlf)

Hide Ads