Rencana tersebut, kata Jokowi, akan memberikan insentif lewat program Kartu Pra-Kerja. Selain honor, pemerintah juga nantinya memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi para pemegang kartu yang sesuai kebutuhan dunia industri.
Jika dilihat dari data, ketiga tingkatan pendidikan tersebut masih mencatatkan tingkat pengangguran yang cukup banyak. Berikut data yang dikutip dari BPS, Senin (21/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2018 tercatat sebesar 7 juta orang atau setara 5,34% dari total angkatan kerja yang sebanyak 131,01 juta orang.
TPT Agustus tahun lalu mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi Februari 2018 yang sebesar 6,87 juta orang atau ada kenaikan 130.000 orang. Namun, jika dibandingkan Agustus 2017 mengalami penurunan.
Masih berdasarkan data BPS, TPT yang berasal dari pendidikan SMK sebesar 11,24%, lulusan SMA sebesar 7,95%, lulusan Diploma I/II/III sebesar 6,02%, lulusan Universitas sebesar 5,89%. Lulusan SMP sebesar 4,80%, dan lulusan sekolah dasar (SD) sebesar 2,43%.
Dapat diketahui, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia sebanyak 194,78 juta orang. Dengan rincian 131,01 juta merupakan angkatan kerja dan 63,77 juta orang bukan angkatan kerja.
Dari 131,01 juta orang, yang bekerja sebanyak 124,01 juta orang, sedangkan 7,001 juta orang merupakan pengangguran. (hek/ara)