Enggar menjelaskan, dibandingkan makanan dan buah impor, ia lebih menyukai ubi, kacang dan pisang rebus. Sebab, makanan itu lah yang dekat dengan kesehariannya.
"Aku cinta produk Indonesia. Saya sehari-hari marah di kantor di internal saya kalau disuguhi makanan dan buah-buah impor, saya potong gaji," kata Enggar dalam kuliah umum di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Senin (11/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengungkapkan tak akan memandang bulu untuk memotong gaji karyawannya. Mulai dari sekretaris jenderal (sekjen) hingga kepala biro tetap akan dipotong gaji bila menghidangkan makanan impor.
"Nggak mau ada barang impor. Kalau ada dari semua jajaran saya, mulai dari sekjen, kepala biro saya potong gaji," tegas dia. (dna/dna)