Tak Ada Impor Jeruk Saat Imlek, Ini Penjelasan Mendag

Jakarta - Imlek tahun ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tak beredar jeruk impor asal China sebagai pelengkap perayaan tahun baru Imlek ini.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan tak adanya impor jeruk asal China dikarenakan tidak adanya ajuan impor dari pengusaha. Hal itu sesuai dengan yang diminta oleh Enggar.

"Pas Imlek tak ada impor jeruk China. Saya tidak melarang tidak mengeluarkan izin. Jadi nggak ada jeruk Mandarin, manis, murah. Itu bagaimana caranya nggak masuk, ya saya panggil importirnya (minta) jadi jangan usul impor," kata dia dalam kuliah umum di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Soal Kampanye Hitam Sawit di Eropa, RI Tekan Balik Pakai Isu Airbus

Agar hal tersebut diikuti oleh para pengusaha, ia pun mengancam tak akan memproses impor untuk komoditas lainnya. Hal tersebut tegas dilakukan karena China juga membatasi hingga melarang ekspor komoditas dari Indonesia.

"Ya pokoknya jangan (pengusaha ajukan impor jeruk China) kalau masuk (jeruk impor China) maka proses anggur, apel, saya nggak proses juga. Bayangkan, manggis, nanas, pisang nggak bisa masuk (ke China) dan sarang burung walet dibatasi juga," ungkap dia.

Hanya saja, saat ini ia mengaku permasalahan tersebut sudah diselesaikan dalam pertemuan yang dilakukan Perdana Menteri China dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sampai perdana menteri datang ketemu Presiden (Jokowi) baru itu dikasih, ada juga yang dibatasi," tutup dia. (dna/dna)