.webp)
Maka Bank BRI menghadirkan 'bank terapung' melalui Teras BRI Kapal Bahtera Seva. Salah satu kepulauan yang dijangkau oleh Bank BRI adalah Kepulauan Seribu. Dari Senin hingga Jumat, Teras BRI Kapal Bahtera Seva I mengelilingi enam pulau di Kepulauan Seribu. Di kapal ini, masyarakat bisa menabung, mendapatkan layanan pinjaman, transfer, hingga melakukan pembayaran apapun dengan mudah tanpa harus ke menyebrang ke darat.
Meskipun Kapal Bank BRI hanya menyambangi setiap pulau hanya dalam sehari, warga masih bisa melakukan transaksi perbankan berkat kehadiran Agen BRILink. Melalui Agen BRILink, warga bisa bertransaksi kapan saja tanpa harus menunggu kapal menyambangi pulau mereka.
Agen BRILink merupakan perluasan layanan Bank BRI di daerah perbatasan maupun kepulauan. Bank BRI menjalin kerjasama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time dan online menggunakan fitur EDC dengan konsep sharing fee.
Melalui jasanya melayani warga kapan pun di kepulauan, Bank BRI mengapresiasi agen BRILink dengan memberikan keuntungan. Hal ini pun diamini oleh agen BRILink di Pulau Pramuka, Komariyah.
"Selain membantu warga untuk transfer dan tarik tunai, kami agen BRILink juga bisa dapat keuntungan. Saya aja yang sehari-hari cuma diam di rumah, mengurus rumah, bisa dapat penghasilan. Hasilnya ya dari biaya yang ditetapkan per transaksinya," ujar Komariyah saat ditemui di rumahnya, Kamis (21/2/2019).
 Agen BRILink di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu (Foto: Raras Prawitaningrum/detikcom) |
Komariyah yang menjadi salah satu agen BRILink dengan perputaran uang terbesar di Kepulauan Seribu ini mengatakan keuntungan tersebut makin meningkat semenjak maraknya online shop.
"Apa-apa sekarang serba online. Warga pulau juga suka belanja online di sini, apalagi ada 3 jasa ekspedisi. Semua makin gampang dapat kebutuhan. Anak-anak tiap weekend suka belanja baju, nelayan juga suka beli alat untuk memancing via online kok sekarang," jelasnya.
Selama 3 tahun lebih Komariyah menjadi agen BRILink, ia bisa meraup untung Rp 10 juta per bulan dari transaksi.
"Sehari kalau ramai bisa sampai 100 transaksi. Dari transaksi tersebut kebanyakan pembayaran token listrik dan transfer uang. Selain transfer ke keluarga di darat, ya transfer belanja online. Di sini kan ada 3 jasa ekspedisi, belanja online jalan terus. Kalau untungnya bisa Rp 10 juta per bulan hasil dari menjadi agen BRILInk," pungkasnya.
Komariyah mengaku dengan adanya agen BRILink di Pulau Harapan, hampir seluruh warga terbantu untuk melakukan transaksi.
"Dengan adanya Kapal Bank BRI dan agen BRILInk masyarakat benar-benar terbantu. Misalnya yang punya anak sekolah di darat atau di pulau lain. Dulu anak harus pulang ke rumah untuk ambil duit, dibawa duitnya ke kapal. Sekarang gampang, tinggal transfer," ucapnya.
 Nasabah BRI melakukan tarik tunai di Agen BRILink di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu (Foto: Pradita Utama/detikcom) |
Nasabah Bank BRI di Pulau Tidung, Basori, juga merasa sangat terbantu dengan kehadiran agen BRILink di pulaunya. Ia bisa melakukan ragam transaksi tanpa harus menunggu kapal datang tiap Kamis.
"Kayak gini, saya mau ambil tunai Rp 43 ribu aja. Kalau di ATM di Kapal BRI kan nggak bisa ambil uang dengan nominal segitu. Kalau di agen BRILink sini bisa. Weekend pun saya mau transfer ke keluarga di kampung untuk kebutuhan mendadak juga gampang," ungkap saat ditemui di warung milik agen BRILInk, Sugiono.
(adv/adv)
