Soal Usulan Tarif Rp 1.600/Km, Go-Jek: Diskusi Masih Jalan

Soal Usulan Tarif Rp 1.600/Km, Go-Jek: Diskusi Masih Jalan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 14 Mar 2019 12:59 WIB
Foto: Antara Foto/Hafidz Mubarak A
Jakarta - Pihak Go-Jek belum bisa berkomentar soal tarif ojek online (ojol). Termasuk, statement Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyatakan pihak aplikator mengusulkan Rp 1.600/km.

Michael Reza Say, VP Corporate Affairs GO-JEK mengatakan, persoalan tarif akan diserahkan ke regulator.


Saat ditanya adakah tawaran tarif dari pemerintah, dia menjawab diskusi masih jalan. Pihak Go-Jek tak ingin melampaui kewenangan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terpaksa harus menjawab diskusi jalan, kami juga nggak mau nglangkahi kewenangan dari pemerintah untuk bicara soal itu, kami hanya bisa menjawab diskusi jalan, pembahasan berlangsung," kata Michael kepada detikFinance, Kamis (14/3/2019)..


Untuk diketahui, tarif masuk dalam aturan ojol yang akan dirilis pemerintah. Soal aturan ini, dirinya berharap bisa menjembatani kepentingan mitra, pengguna, hingga industri.

"Karena masih rancangan kami belum bisa komentar banyak, kalaupun kami harus berkomentar, menanggapi, maka tanggapan kami akan fokus mohon diperhatikan keberadaan mitra-mitra kami, mohon diperhatikan saat ini ada keberlangsungan industri yang membawahi sekian banyak orang, baik mitra, pengguna, dampaknya akan terasa luas," paparnya. (dna/dna)

Hide Ads