Benarkah RI Sebentar Lagi Punya Decacorn Seperti Kata Ma'ruf?

Jakarta - Cawapres Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin menilai munculnya perusahaan-perusahaan teknologi startup di Indonesia tidak lepas dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur koneksi internet. Palapa Ring yang sering disebut pemerintah sebagai infrastruktur langit.

Ma'ruf mengatakan, beragam level startup mulai dari pemula hingga unicorn sudah lahir di Indonesia. Sebentar lagi menurutnya akan muncul decacorn, 1 level lebih tinggi dari unicorn.

"Melalui Palapa Ring, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha startup, unicorn, bahkan sebentar lagi ada decacorn. Kita siapkan tenaga kita ke depan supaya siap menghadapi tantangan ke depan," tuturnya di dalam debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Ma'ruf Amin Janji Bangun Gedung Pertunjukkan Bak Opera Sydney

Menurut penelusuran detikFinance, saat ini memang belum ada perusahaan startup asli Indonesia yang menjadi decacorn atau perusahaan startup yang memiiki valuasi atau nilai perusahaan di atas US$ 10 miliar yakni setara Rp 140 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).

Saat ini hanya Grab yang telah berstatus mencaji decacorn pertama di Asia Tenggara. Meski tenar di Indonesia, Grab bukan perusahaan RI.

Indonesia sendiri juga punya startup dengan valuasi besar, namun belum ada yang 'pecah telur' menjadi decacorn. Startup terbesar buatan anak bangsa masih berstatus sebagai unicorn yang valuasinya di atas US$ 1 miliar tapi belum tembus US$ 10 miliar.

Baca juga: Review Debat Sesi II: Ma'ruf Amin Defensif tapi Detail, Sandiaga Agresif

Unicorn Indonesia adalah Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka. Bila melihat valuasi nilai dari empat startup di atas, tampaknya Go-Jek bakal lebih dulu menjadi decacorn.

Go-Jek belum lama ini mendapat pendanaan terbarunya dari Google, Tencent dan JD.com. Valuasi Go-Jek saat ini mencapai US$ 9,5 miliar, atau mendekati US$ 10 miliar sebagai syarat menjadi decacorn.

Berikutnya adalah Tokopedia yang berpotensi menjadi decacorn. Startup tersebut sejauh ini tercatat memiliki nilai perusahaan sebesar US$ 7 miliar.

Terakhir, Tokopedia mendapat pendanaan baru sebesar US$ 1,1 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group dengan partisipasi Softbank Ventures Korea, serta investor-investor Tokopedia sebelumnya.

Bagi Traveloka dan Bukalapak tampaknya harus menunggu lebih lama lagi untuk berubah jadi decacorn. Saat ini valuasi Traveloka adalah US$ 2 miliar, dan Bukalapak adalah US$ 1 miliar. Namun bukan tidak mungkin keduanya lebih dulu menjadi decacorn bila mendapat suntikan modal besar. (das/zlf)