Kritik ke Pemerintah soal Lapangan Kerja, Sandiaga: Diberikan ke WNA

Kritik ke Pemerintah soal Lapangan Kerja, Sandiaga: Diberikan ke WNA

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 17 Mar 2019 22:04 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7 juta orang. Sementara, lapangan kerja belum optimal.

Ironisnya, justru pemerintah justru memberikan kemudahan untuk tenaga kerja asing (TKA). Demikian disampaikan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam acara Debat Cawapres di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019).

"Pemerintah mencabut keharusan tenaga kerja asing, seperti keharusan Bahasa Indonesia, perbandingan tenaga kerja asing dan lokal, dan berkaitan visa untuk tenaga kerja strata terbawah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita melihat saudara kita belum mendapat kesempatan kerja, di sisi lain diberikan warga negara asing," sambungnya.

Selain itu, Sandiaga juga mengkritik tenaga kerja honorer yang belum mendapat keadilan. Lalu, sistem outsourcing yang memberatkan dunia usaha tapi tidak memberikan keadilan.


Menanggapi itu, calon wapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan TKA Indonesia terendah di dunia.

"TKA terkendali dengan aturan yang ada, jumlahnya di bawah 0,01% dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia," ujarnya. (zlf/zlf)

Hide Ads