The Fed sendiri sudah merilis keputusannya dan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga selama tiga tahun belakangan ini.
"Nggak akan menaikkan lha, ekonominya nggak bagus-bagus amat. Jangan takut," kata Darmin di ICE BSD, Banten, Kamis (21/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita juga arahnya nggak usah naikkan juga, bagus-bagus saja, tidak ada gejolak," ujar dia.
Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR). Hal itu diumumkan pada hari Rabu waktu setempat.
Dikutip detikFinance dari CNBC, Kamis (21/3/2019), The Fed mempertahankan suku bunganya dan mengindikasikan bahwa tidak ada lagi kenaikan di tahun ini.
Dengan tidak adanya kenaikan, suku bunga The Fed berada di kisaran 2,25% hingga 2,5%. Nilai tukar menjadi alasan The Fed menahan suku bunga.
Diperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan di sepanjang 2019 ini, kecuali kondisi berubah secara signifikan.
Baca juga: The Fed Tahan Bunga Acuan |
Simak Juga "Pengamat: Kartu Prakerja Jokowi Tanda Isu Ekonomi Penting":