Timses Sebut Sandiaga Mau Beli Saham Indosat Pakai Uang Negara

Timses Sebut Sandiaga Mau Beli Saham Indosat Pakai Uang Negara

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 21 Mar 2019 18:40 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji akan merealisasikan janji pembelian kembali (buyback) saham Indosat yang pernah didengungkan Jokowi pada pilpres 2014 lalu. Sandiaga mengaku akan melakukan komunikasi dengan Qatar soal rencana buyback Indosat.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan pembelian kembali saham Indosat itu akan dibiayai oleh APBN. Namun ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

"Yang jelas itu (buyback saham Indosat) dilakukan dengan kajian yang matang nantinya. Setelah APBN sehat, program tax ratio Pak Prabowo berhasil, APBN kita berlimpah, itu (saham Indosat) kita beli," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo diketahui memiliki target meningkatkan tax ratio dari yang sekarang sekitar 11,5% menjadi 16% terhadap produk domestik bruto (PDB). Peningkatan tax ratio tersebut diyakini meningkatkan penerimaan negara yang akhirnya akan menunaikan janji-janji Prabowo-Sandi seperti penyelesaian masalah tunggakan BPJS Kesehatan, peningkatan gaji PNS hingga pembelian saham Indosat.

"Dalam simulasi APBN, dengan tax ratio (16%) kita ada tambahan uang sekitar Rp 1.400 triliun yang membuat pemerintah ada tambahan pendapatan sehingga uang kita cukup untuk memastikan tidak ada tunggakan BPJS, membayar gaji PNS, polisi, tentara, hakim, jaksa, termasuk beli saham Indosat," katanya.

"Yang pasti kita akan benahi dulu APBN kita, pastikan pendapatan kita bertambah," tambahnya.

Mengenai kekhawtiran buyback saham Indosat menjadi beban baru bagi negara, Andre justru menyalahkan pemerintahan Jokowi saat ini yang tak bisa menjaga kinerja Indosat. Pasalnya saat ini pemerintah juga masih memiliki andil dalam operasional Indosat meski hanya sebagai minoritas.

"Bagaimanapun juga Dirut nya juga kan diusulkan pemerintah juga melalui Kementerian BUMN. Merosotnya Indosat juga pasti karena ada campur tangan pemerintah Pak Jokowi juga," ungkapnya.

(eds/das)

Hide Ads