Ada Tol Laut, Ongkos Kirim dari Muna ke Makassar Turun Jadi Rp 6 Juta

Ada Tol Laut, Ongkos Kirim dari Muna ke Makassar Turun Jadi Rp 6 Juta

Sitti Harlina - detikFinance
Jumat, 22 Mar 2019 22:15 WIB
Wakil Bupati Muna, Malik Ditu /Foto: Sitti Harlina/detikcom
Muna - Pengiriman hasil pertanian dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini bisa memakai kapal tol laut. Kapal tol laut yang sudah mulai difungsikan, Jumat (22/3/2019), rute Muna-Selayar-Makassar dengan waktu tempuh selama kurang lebih 18 jam.

Wakil Bupati Muna, Malik Ditu melepas pengapalan perdana melalui Pelabuhan Nusantara yakni sebanyak 3 kontainer jagung yang berasal dari Kecamatan Kabangka yang dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dikatakannya, dengan adanya tol laut tersebut maka akan mempermudah akses transportasi bagi petani.


"Dengan tol laut ini, tentu petani akan semakin terbantu, biayanya juga lebih murah," ujar Malik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menekankan pada OPD agar merancang potensi yang bisa dibawa keluar daerah. Misalnya, gembol, rumput laut dan hasil pertanian lainnya. "Jangan hanya jagung, tapi yang lain juga. Buat perencanaanya lalu presentasekan," terangnya.

Sementara itu, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muna Anwar Agigi mengatakan jika petani mulai bergairah menanam jagung kuning. Pasanya, nilai jual per kilo sangat tingg, apalagi, sudah didukung transportasi tol laut untuk mengoptimalkan pemasaran. "Nilainya semakin tinggi, sehingga bisa menyejahterakan petani," katanya.


La Ode Umar, pengusaha jagung kuning binaan DTHP berkisah jika ia merintis bisnisnya sejak 2015, namun saat itu ia terkendala pada biaya pengiriman yang mencapai Rp 14,8 juta untuk satu kontainer.

"Saya bisa lebih irit karena untuk kirim ke Makassar hanya mengeluarkan Rp 6 juta untuk satu kontainer, jadi harga beli saya ke petani juga bisa saya naikkan, saya sesuaikan dengan ongkos kirim," pungkasnya. (hns/hns)

Hide Ads