Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE Iim Rusyamsi mengatakan, dana sebesar Rp 10 juta ini berupa pinjaman dari Bank DKI Jakarta.
"Jadi ada proses sosialisasinya di pertama dan proses kedua," kata Iim saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iim menyebutkan, permodalan bisa didapatkan para anggota jika memang aktif dan mengikuti enam proses yang ada. Adapun, akses permodalan yang diberikan merupakan kredit tanpa agunan dengan maksimal pinjaman Rp 10 juta.
"Tapi dia harus ikut proses sampai P6. Nanti diberikan akses kemudahan, seperti pinjaman tanpa agunan maksimal Rp 10 juta, maksimal cicilan 18 bulan dengan bunga 7 persen setahun," ujar dia.
Menurut Iim, para anggota juga akan mendapatkan pembekalan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DKI Jakarta mengenai Sistem Informasi Layanan Keuangan (SILK).
"Karena tanpa agunan, mereka harus aktif diproses P1-P7. Jadi kebutuhan oleh pendampingan akan dibantu," ungkap dia.