Assistant Vice President Strategic Residential Marketing Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya mengatakan Cluster Padmagriya dirancang sesuai dengan besarnya permintaan pasar akan hunian satu lantai sesuai karakter yang cocok dengan generasi milenial yang menyukai hunian berkonsep simpel.
"Milenial itu punya istilah YOLO atau 'you only live once'. Akhirnya kalau punya uang mereka mendahulukan spending for thing or experience. Kami pun melihat bahwa milenial ini punya uang tapi kalau spending-nya cukup tinggi maka saving-nya lebih kecil. Untuk itu kami siapkan satu produk yang untuk milenial yang kami siapkan di Cluster Padmagriya. Sebenarnya APL tidak main di segmen itu tapi kami ingin mengakomodir kebutuhan milenial terhadap suatu hunian," ujarnya di Central Park Mall, Jakarta Barat, Selasa (26/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga di bawah Rp 1 miliar, Cluster Padmagriya juga tetap menawarkan fasilitas premium lainnya dalam kawasan commercial destination yang dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Nantinya penghuni bisa menikmati fasilitas seperti Living Plaza dengan beragam tenant dan brand ternama. Harapannya, milenial dapat memiliki tempat hangout favorit di dekat huniannya.
"Kami juga memiliki area terbuka hijau yang tetap bisa diakses dari cluster ini. 50% dari kawasan kami dedikasikan untuk penghijauan dan dipersembahkan untuk penghuni. Mereka juga bisa menikmati danau pertama di Bandung yang menggunakan teknologi luar negeri dengan konsultan dari Amerika sehingga nantinya danau ini akan sangat terkontrol, airnya tidak hijau, tidak bau," jelas Agung.
Selain itu, untuk mendukung kebutuhan milenial dalam mengakses internet, kawasan ini juga dilengkapi dengan instalasi fiber optic yang terpasang secara underground sebagai jaringan utama untuk mendukung koneksi internet yang cepat, jaringan telepon, dan TV kabel.
"Ini saatnya generasi milenial mengartikan prinsip 'you only live once' dengan hal yang lebih bermakna. Menikmati hidup tak berarti lupa akan masa depan. Memiliki properti sejak dini merupakan cara pintar untuk menjadikan hidup lebih berarti demi mempersiapkan masa depan yang lebih baik," pungkas Agung.
Rencananya, cluster ini akan dibangun sebanyak 333 unit. Namun dalam tahap pertama baru dibangun sebanyak 100 unit dan sudah terjual 100% dalam kurun waktu 2 minggu sejak peluncurannya. Dari jumlah tersebut, 80% konsumen berasal dari Bandung dan Bandung Raya, sedangkan 20% sisanya berasal dari Jabodetabek.
"Kalau untuk investasi kita menyasar investor di Jakarta. Kami lihat respons mereka kalau harganya di bawah Rp 1 miliar itu biasanya tidak banyak pikir. Ini yang kami temukan di 20% konsumen itu. Kami optimis serap pasar investor dan kami coba dulu di Jakarta," sambung General Manager Marketing Podomoro Park Bandung, Tedi Guswana.
Dia mengatakan nilai investasinya pun akan tinggi karena adanya percepatan infrastruktur yang siap menjadikan Bandung Selatan sebagai kawasan sunrise property dengan nilai investasi tinggi. Properti juga dinilai sebagai salah satu jenis investasi yang menjanjikan untuk masa depan karena harga properti akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Hunian ini juga menghadirkan interior simpel dan dominan dengan bentuk-bentuk geometris yang menjadi ciri selera hunian milenial. Ada juga konsep arsitektur minimalis dengan tetap mengutamakan keselarasan alam sesuai dengan tagline 'Harmony with Nature'. Hal ini pun pastinya akan sejalan dengan selera kaum milenial yang menyukai suasana alam.
Hunian ini pun dilengkapi dengan halaman rumah dan backyard sehingga menambah kesan asri terlebih dengan adanya pemandangan alam Pegunungan Malabar dan Patuha yang sangat indah. Ada juga fasilitas lainnya dalam kawasan Podomoro Park Bandung seperti jogging track by the lake dan bike lane yang mendukung gaya hidup sehat para milenial.
Kehadiran cluster terbaru ini pun menyusul keberhasilan APL dengan tiga cluster sebelumnya yang mendapatkan respons positif dari konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan lebih dari 70% total unit dalam tiga cluster tersebut yang berhasil terserap pasar, yakni sebanyak kurang lebih 400 unit.
Saat ini, Cluster Padmagriya dikembangkan dalam dua tipe unit. Pertama adalah Asoka dengan luas tanah 6x11 meter yang dijual mulai dari Rp 800 jutaan. Kedua adalah Ayana dengan luas tanah 7x12 meter yang dijual mulai dari Rp 900 jutaan. (mul/ega)