.webp)
Apa saja memangnya potensi komedi ini?
Adriano Qalbi, seorang Comic alias Stand Up Comedian yang juga menjadi Komisaris Utama MLI (Majelis Lucu Indonesia) menjelaskan beberapa potensi profesi melucu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu-persatu profesi yang mungkin masih asing di masyarakat itu dijelaskan oleh Adrian. Pertama comedy consultant, menurut penjelasannya profesi ini merupakan seorang yang mendesain kelucuan dalam set film.
"Misalnya lagi bikin film, loe datang dong ke set timing comedy-nya bener nggak? Lihatin script juga ini ada joke, loe design di sini nih, misalnya adegan ini nggak lucu background tokohnya bankir coba kalau jadi gembel, pokoknya mendesain kelucuan di sana," jelas Adrian.
Joshua Suherman selaku CEO MLI menegaskan bahwa profesi ini cukup banyak potensinya, apalagi film komedi sedang menjamur di Indonesia.
"Sekarang itu, film-film komedi sudah menggunakan comedy consultant," kata mantan artis cilik ini.
Selain itu, ada show director, tidak jauh berbeda seperti comedy consultant. Profesi ini membuat sebuah acara di panggung lebih berwarna dengan kelucuan disana sini.
"Misal kayak kita kemarin di konser Syahrini. Dia minta ada kelucuan di sana sini, nah itu dia kan nggak semua ya orang punya keahlian di situ," kata Adrian.
Misalnya sebagai script writer, Adrian menjelaskan dalam membuat acara komedi semua cerita dan segala kelucuannya butuh seorang pengarang cerita. Profesi inilah yang dicari dalam membuat hal tersebut.
"Nah segala kelucuan itu lah yang bisa disediakan," kata Adrian.
Kawannya, Gianluigich Comic sekaligus General Manager MLI juga menjelaskan profesi ini bisa digunakan di acara-acara komedi di televisi.
"Nah kayak kita untuk script writer sendiri sudah beberapa acara tv kita pegang," kata Gian.
Wah profesi baru nih, siapa yang bisa melucu? Boleh dicoba tuh profesinya.
Simak Juga 'Hati-hati, Tertawa Terlalu Keras Bisa Sebabkan Kematian!':
(eds/eds)
