Gapkindo mendukung keputusan pemerintah memangkas volume ekspor agar harga karet di tingkat dunia bisa meningkat.
"Sesuai kesepakatan tiga negara, Gapkindo mendukung dan menilai AETS efektif. Harapannya bisa naik (harga). Selama tiga bulan terakhir wacana AETS saja bisa nagkat harga jadi pasar telah memperhitungkan dengan serius," ujar Ketua Umum Gapkindo Moenardji Soedargo kepada detikFinance, Senin (1/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya US$ 1.600 per MT. Saat ini US$ 1.450-an per MT," jelasnya.
Sementara itu, Gapkindo sendiri ditugaskan Kementerian Perdagangan sebagai pelaksana pembagian volume dalam pembatasan ekspor, nantinya, perusahaan yang tak mematuhi akan diberikan sanksi.
Sebagai informasi, pembatasan ekspor mulai diberlakukan oleh Indonesia dan Malaysia pada hari ini. Sedangkan, Thailand baru akan melaksanakan pada 20 April mendatang.