Proyek Pengembangan Bandara Soetta Mulai Dikerjakan

Proyek Pengembangan Bandara Soetta Mulai Dikerjakan

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2019 16:27 WIB
Foto: Pengembangan Bandara Soetta/Trio Hamdani - detikFinance
Tangerang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan groundbreaking pengembangan Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta di Cengkareng, Tangerang. Pengembangan bandara meliputi beberapa hal.

Proyek pengembangan bandara yang di-groundbreaking adalah pembangunan integrated building atau gedung pelayanan angkutan moda terpadu, peningkatan aksesibilitas, revitalisasi sub terminal 1C dan sub terminal 2F.

"Kegiatan groundbreaking atau peresmian fasilitas penunjang Soekarno-Hatta. Saya sangat bangga, terima kasih dukungan dewan komisaris Angkasa Pura (AP) II yang beri dukungan ke direksi sehingga direksi dengan agresif mau investasi sangat besar untuk pengembangan Soekarno-Hatta," katanya dalam acara groundbreaking di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (5/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam acara peresmian itu, Rini juga menyinggung manajemen lama AP II yang disebut tak berani berinvestasi besar untuk pengembangan Bandara Soetta.

"Kalau dulu manajemen sebelumnya kalau saya paksa mau investasi nggak ada, nggak mau. Padahal sekarang kapasitas Soekarno-Hatta kapasitas terbangun sudah jauh di bawah penumpang yang sudah memanfaatkan fasilitas Soekarno-Hatta," ujarnya.

Dia menyatakan, dengan selesainya revitalisasi sub terminal 1 dan sub terminal 2 di 2022, maka kapasitas penumpang akan bertambah 18 juta. Itu diharapkan mampu menampung pertumbuhan jumlah penumpang ke depannya.


"Alhamdulillah 2022 penumpang yang melalui Soekarno-Hatta kira-kira targetnya Pak Awal (Dirut AP II)? 75 juta, saya rasa lebih 75 juta, 75 juta sampai 80 juta. Itu kapasitas kita sudah cuma berapa, 60 juta ya," jelasnya.

Pembangunan integrated building dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero), peningkatan aksesibilitas dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, revitalisasi sub terminal 1C dilakukan oleh PT PP (Persero) Tbk, dan revitalisasi sub terminal 2F dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

"Saya yakin Soekarno-Hatta jadi salah satu bandara terbaik di dunia dan juga teramai saya harapkan. Kalau di ASEAN saya rasa akan yang teramai ya," tambahnya. (zlf/zlf)

Hide Ads