Pengembangan Blok Masela Masih Terganjal Lahan

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengembangan Blok Masela tidak ada masalah. Luhut mengatakan, pengembangan sesuai dengan rencana yakni di darat (onshore).

"Masela nggak ada masalah, jadi tetap onshore, nanti Chairman Shell akan ke Indonesia tanggal 21, dia minta ketemu saya. Tapi overall nggak ada masalah," kata Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Luhut mengatakan, salah satu topik pembahasan yang ada saat ini salah satunya terkait dengan pembebasan lahan.

"Ada 1.000 ha lahan yang mereka minta segera dibebaskan, itu dia minta 4 tahun, saya bilang ngapain 4 tahun, setahun beres," ujarnya.

Baca juga: Pengembangan Blok Masela Masih Berkutat di Pembahasan

Pada kesempatan yang sama, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin mengatakan, persoalan lahan ini merupakan kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dia melanjutkan, pembahasan lahan yang dimaksud ialah terkait izin penggunaan lahan.

"Kan lahan itu di bawah kewenangan KLHK, mereka sudah mengajukan, tanggapan KLHK sudah positif. Hanya memang, begitu kita tahu 3-4 tahun kita upayakan untuk lebih cepat 1-2 tahun," ujarnya.

"Lahannya ada, izin penggunaannya kira-kira," tambahnya.

Baca juga: Bos Shell Mau ke RI Bahas Blok Masela

(ara/ara)