Tepat pukul 00.30WIB, Jumat 12 April 2019, pada titik km 12 dan km 21 pada jalur Jatinegara ke Cakung akan dilakukan kegiatan pemindahan jalur (switchover) pada jalur DDT segmen Jatinegara-Cakung lintas Manggarai-Cikarang.
Kepala Balai Teknik Jakarta-Banten Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Jumardi mengatakan, dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara-Cakung nantinya jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, rencana switchover DDT segmen Jatinegara-Cakung ini akan memberikan dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api. Karena nantinya pengoperasian kereta jalur panjang dan KRL Commuter Line tidak lagi digabungkan dalam satu jalur.
"Tujuan DDT ini untuk memisahkan operasi jalur komuter dan jarak jauh. Dengan begitu rencana switchover DDT segmen Jatinegara-Cakung ini, akan membawa dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api," ungkap Jumardi.
Jumardi juga mengatakan bahwa proyek DDT ini merupakan proyek yang telah dinanti belasan tahun. Dia bercerita proyek ini telah diinisiasi sejak 17 tahun yang lalu.
"Proyek ini diinisiasi 17 tahun lalu, sejak 2002 sudah dicanangkan pisahkan jalur KRL dan kereta jarak jauh. Tapi baru 2015 dimulai pembangunannya dan sebetulnya selesai 2017, namun karena banyak hal perlu disinkronkan maka baru dioperasikan dalam waktu dekat ini," ungkap Jumardi.