Debat Terakhir, Prabowo-Sandi Bisa Curi Hati Masyarakat

Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dianggap memiliki kesempatan besar untuk menarik hati masyarakat di debat sesi terakhir pada 13 April 2019.

Chief Economist Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih pasangan Prabowo-Sandi harus benar-benar memberikan proposal yang segar terhadap sejumlah persoalan ekonomi akhir-akhir ini.

"Yang paling sulit memang kosong 02, karena proposalnya harus lebih real," kata Lana saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Lana menilai, pasangan 02 tidak hanya melemparkan kritikan atas apa yang sudah dicapai pemerintah. Pada debat akbar nanti, Lana menilai masyarakat sangat membutuhkan solusi dari permasalahan yang ada.

Baca juga: Ekonomi RI dan Inflasi Rendah Jadi Senjata Jokowi di Debat Terakhir

"Karena masalah ekonomi kita adalah sama struktural. Kalau sampaikan utang itu sudah kebesaran, indikatornya tidak benar, tetapi nomor 2 punya alternatif agar tidak utang lagi," jelas dia.

"Jadi bukan sekedar kritik, tapi solusinya apa? Dan harus jeli, karena seperti infrastruktur harus tetap dibangun tapi bagaimana yang beda proposalnya, semacam melibatkan masyarakat agar infrastruktur dirasakan milik mereka juga," tambah dia.

Oleh karena itu, Lana menilai pada debat terakhir nanti akan banyak gagasan sektor ekonomi dan kesejahteraan sosial, investasi dan keuangan, serta perdagangan dan industri dari masing-masing kandidat.

"Agar masyarakat bisa menilai, mana yang ada terobosan," ungkap dia.

Baca juga: BPN Bilang Pertumbuhan Ekonomi 5% Bikin Kemiskinan Sulit Hilang

Tonton juga video Prabowo Sebut Jokowi Niatnya Baik tapi Dikelilingi Penjilat!:

[Gambas:Video 20detik]

(hek/fdl)