Menurut Kepala Bagian Humaslem Perum Bulog, Firmansyah impor yang dibatalkan untuk saat ini hanya berlaku pada bawang putih. Sedangkan komoditas lainnya, seperti jagung dan daging tetap dijalankan sesuai kesepakatan.
"Nggak ada, hanya bawang putih semata (dibatalkan impornya). Jagung dan daging lancar," ungkap dia kepada detikFinance, Jumat (12/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firmansyah menjelaskan saat ini impor jagung telah 100% masuk dari kuota impor yang dikeluarkan sebanyak 150 ribu ton. Kemudian, untuk daging baru masuk sebanyak 6.000 ton dari kuota 100 ribu ton.
"Jagung sudah masuk 100%. Daging sudah masuk 6.000 ton dari kuota impor 100 ribu ton di 2019," terangnya.
Sebagai informasi, Kemendag sendiri mengatakan tak akan ada impor bawang putih dalam waktu dekat. Hal itu karena masih adanya pasokan bawang putih di gudang para importir.
Bahkan, Direktur Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti memperkirakan pasokan bawang putih tersebut dapat memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
"Masih ada (pasokan bawang putih di importir). Kurang lebih (untuk tiga bulan)," tutup Tjahya.