Dia bilang pihaknya memiliki tujuh langkah agar para wanita bisa memiliki akses terhadap pasar.
"Pertama kita daftarkan perempuannya. Kedua, kita berikan pelatihan, basic knowledge," katanya dalam debat Capres kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya adalah pendampingan. Dia bilang tak adanya pendampingan pada perempuan yang diberikan pelatihan menjadi kelemahan optimalisasi ekonomi perempuan selama ini.
"Lalu kita bantu perizinannya dengan gerakan OK OCE. Kemudian pemasaran, packaging, dan bantu administrasi keuangannya, mengatur cashflow dan sebagainya," katanya.
Dan terakhir adalah membantu akses permodalan. Menurutnya, wanita yang diberikan pinjaman dalam rangka membantu kegiatan usahanya bisa dipercaya lancar pengembaliannya.
"Kalau dikasih pinjam uang, 99,99% uangnya balik," ungkapnya. (eds/ara)